Berita Lampung

20 Rumah di Lampung Tengah Rusak Disapu Puting Beliung 

Bencana angin puting beliung menyapu ratusan rumah yang ada di 3 kampung di Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: soni yuntavia
Tribun Lampung / Fajar Ihwani Sidiq  
PUTING BELIUNG - Bencana angin puting beliung menyapu ratusan rumah yang ada di 3 kampung di Kecamatan Way Pengubuan diantaranya Candirejo, Banjar Ratu, Banjar Kerta Rahayu, Senin (17/11/2025). (Fajar Ihwani Sidiq) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Bencana angin puting beliung menyapu ratusan rumah yang ada di 3 kampung di Kecamatan Way Pengubuan di antaranya Candirejo, Banjar Ratu, Banjar Kerta Rahayu.

Ratusan rumah terdampak masih dalam pendataan, seekor kerbau warga senilai Rp 18 juta mati tertimpa pohon, serta fasilitas umum lapangan dan 2 bangunan SD terdampak bencana.

Suryadi, Kepala Kampung Banjar Kerta Rahayu mengatakan, jumlah rumah rusak yang telah didata di Kampung Banjar Kerta Rahayu, yakni ada sekitar 20 rumah mengalami kerusakan ringan.

Salah satu rumah yang terdampak angin puting beliung bahkan kehilangan seluruh atapnya dan kini rumahnya tidak bisa dihuni, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

"Di sini rumah yang rusak parah adalah milik Bapak Oyon beralamat di Dusun 3, mudah-mudahan kedepannya pemerintah Lampung Tengah bisa membantu memperbaiki puluhan rumah yang terkena musibah terutama Rumah Bapak Oyon," kata dia.

Di wilayah tersebut, ada salah satu warga yang hewan ternaknya menjadi korban saat pohon tumbang menimpa kandang kerbau miliknya.

Niko Finandi Asnawi selaku Camat Way Pengubuan menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat hujan disertai angin melanda sekitar pukul 15.30 WIB.

"Dari laporan yang kami terima ada satu ekor kerbau mati tertimpa pohon kelapa, kerusakan berat ada di Dusun 3 Kampung Banjar Kerta Rahayu dan Kampung Candirejo,"

"Kalau fasilitas umum terdampak bencana yang sudah terdata ada satu tribun lapangan bola di Kampung Banjar Ratu, kemudian ada dua bangunan SDN 3 Banjar Kerta Rahayu dan SDN 1 Banjar Ratu," kata dia.

Sementara, lanjut Niko, saat ini masyarakat sudah melakukan perbaikan untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan.

Kemudian para kepala kampung juga sudah mengerahkan masyarakat untuk gotong-royong mengevakuasi pohon tumbang yang menghalangi jalan.

"Sempat juga terjadi pemadaman listrik saat kejadian berlangsung, tapi saat ini sudah normal kembali, dan berharap tidak ada bencana susulan di kemudian hari," kata dia.

 (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved