Hebat, Peneliti Kembangkan Robot yang Bisa Melihat Masa Depan
Para peneliti mengembangkan teknologi pembelajaran robot yang memungkinkan robot dapat membayangkan masa depan.
TRIBUNLAMUNG.CO.ID - Para peneliti mengembangkan teknologi pembelajaran robot yang memungkinkan robot dapat membayangkan masa depan.
Seperti dilansir pada sciencedaily.com, para peneliti University of California menyebut teknologi ini sebagai visual foresight.
Baca: Apes, Pamela Safitri Kehilangan Uang Rp 12,5 Juta, Ini Sosok yang Dicurigainya
Dengan visual foresight, robot dapat memprediksi apa yang kamera mereka akan lihat jika mereka melakukan urutan gerakan tertentu.
Sekarang, imajinasi robot ini masih sederhana, ramalan yang dibuat hanya untuk beberapa detik ke depan.
Baca: Resmi Lamar Anissa Aziza, Ini Deretan Mantan Kekasih Raditya Dika yang Juga Berparas Cantik
Namun dirasa cukup bagi robot untuk mengetahui bagaimana cara memindahkan benda-benda yang mengganggu di atas meja.
Robot dapat belajar melakukan tugas ini tanpa bantuan dari manusia atau ilmu fisika sebelumnya.
Itu karena imajinasi visual dipelajari sepenuhnya dari nol dari eksplorasi tanpa pengawasan, di mana robot bermain dengan benda-benda di atas meja.
Setelah fase bermain ini, robot membangun model prediksi dunia, dan dapat menggunakan model ini untuk memanipulasi benda baru yang belum pernah dilihatnya sebelumnya.
"Dengan cara yang sama layaknya robot, kita bisa membayangkan bagaimana tindakan kita akan memindahkan benda-benda di lingkungan kita,” ungkap Sergey Levine, asisten profesor di Berkeley Department of Electrical Engineeing and Computer Sciences.
Inti dari sistem ini adalah teknologi pembelajaran yang mendalam berdasarkan prediksi video berulang, atau dynamic neural advection (DNA).
Model berbasis DNA memprediksi bagaimana piksel pada gambar akan berpindah dari satu frame ke frame berikutnya berdasarkan tindakan robot.
"Yang membuat karya ini menarik adalah bahwa robot dapat mempelajari sendiri berbagai kemampuan manipulasi objek visual sepenuhnya," kata Chelsea Finn, mahasiswa doktoral di Laboratorium Levine dan penemu model DNA asli.
Para ilmuwan Berkeley terus melakukan penelitian kontrol melalui prediksi video, dengan fokus pada peningkatan prediksi video dan kontrol berbasis prediksi.