Sadis! Dibakar Cemburu, Pria Ini Nekat Potong Kedua Tangan Istrinya, Begini Kondisinya

"Ini adalah kasus yang keterlaluan, seorang wanita muda dipotong kedua tangannya," ujar dokter rumah sakit yang merawatnya

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
Mirror/east2west news
Seorang suami tega memotong tangan istrinya 

Namun, dia malah memotong tangannya.

Dmitry Grachyov bersama istri dan anaknya
Dmitry Grachyov bersama istri dan anaknya (Mirror/east2west news)

Padahal teman-teman mereka melihat pasangan ini adalah pasangan yang dekat dan saling mencintai.

Seorang rekan Margarita yang bekerja di bidang pemasaran dan sedang mengadakan kontes kecantikan di Moskow mengatakan, jika Margarita adalah orang yang terbuka, tetapi dia tidak menceritakan padanya apa yang salah.

Sementara teman-temannya yang lain menggatakan, Margarita telah punya rencana menceraikan suaminya.

Dmitry Grachyov bersama istrinya
Dmitry Grachyov bersama istrinya (Mirror/east2west news)

Namun, seorang teman menjelaskan, Grachyov pernah berbicara pada istrinya, "Aku akan membunuhmu. Jika perlu, akau akan dipenjara," ujarnya.

Ahli bedah yang tidak disebutkan namanya menyatakan, timnya berhasil menyelamatkan satu tangan.

"Kami mulai pukul 6.50 malam dan selesai pukul 3.50 pagi," ujarnya.

Dmitry Grachyov bersama istrinya
Dmitry Grachyov bersama istrinya (Mirror/east2west news)

"Mari kita berharap, ini tidak sia-sia karena begitu banyak orang berpartisipasi dalam usaha untuk memperbaiki tangan yang terputus," terangnnya.

"Kasus ini mengejutkan kita. Saya tak habis pikir orang normal bisa melakukan ini," imbuhnya.

Kepala rumah sakit di City Hospital No 7 di Serpukhov, Alexander Myasnikov mengatakan bangga dengan tim dokternya.

"Ini adalah kasus yang keterlaluan, seorang wanita muda dipotong kedua tangannya," katanya.

Kondisi tangan Margarita
Kondisi tangan Margarita (Mirror/east2west news)

Baca: Emosional! Bondan Prakoso Nangis Curhat Soal Rumah Tangga, Netizen: Dalem Banget Beban Hidupnya

"Saya tak bisa memunjukkan gambar aslinya karena terlalu banyak darah," tambahnya.

Menurutnya, tim bedah telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, meski hal ini seperti tidak mungkin pada awalnya.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved