Air Wudhu Tidak Ngalir, Mahasiswa Ini Lakukan Hal Tak Terduga, Kejadianya Tragis Begini
Air wudhu tidak ngalir, mahasiswa ini lakukan hal tak terduga,kejadianya tragis.
"Kagetlah yang ada di kantin, itu suara apa, begitu dilihat ternyata posisi kepalanya sudah gantung," tuturnya.
Walaun demikian, Anggi tidak langsung ditolong tapi dilihat terlebih dulu keadaannya karena korban sendiri tersengat arus listrik.
"Saat mau ditolong itu posisi pingsan. Untung kakinya nyangkut, kalau nggak langsung jatuh ke bawah," tuturnya.
Jaya meneruskan, dalam keadaan kritis tersebut Anggi dilarikan ke Kedaton Medical Center namun nyawanya tidak tertolong.
"Kasihan sekali, padahal dia sempat teriak, orang baik juga. Dia juga lagi puasa Senin-Kamis," pungkasnya.
Pantauan Tribunlampung.co.id tidak ada luka pada jenazah korban. Namun, kondisi tubuhnya pucat seperti tidak ada darah.
Dikebumikan di Lamtim
Semasa masih hidup Anggi dikenal sebagai seorang yang santun.
Bahkan tidak hanya di Unila. Febrian Dinia Putri, teman satu angkatan korban, mengatakan, Anggi juga dikenal di kalangan mahasiswa luar Unila yang tergabung dalam Rohis.
"Itu yang dari UIN Raden Intan juga datang untuk melepas jenazah, sebab jenazah dikebumikan di kampung halamannya di Batanghari, Lampung Timur," tuturnya .
Febri pun merasa kehilangan sosok Anggi yang dianggap peduli dengan sesamanya.
"Ya dia itu teman seangkatan saya, orangnya memang baik dan benar-benar peduli, tapi (tragis) harus (meninggal) seperti ini," katanya.
Saat peristiwa berlangsung, Febrian mengaku berada di ruangan belajar gedung Manajemen Ekonomi. Begitu ada kabar Anggi tersengat listrik, dia langsung lari menuju ke lokasi.
"Katanya mau benerin tower air, karena air wudu nggak jalan, tapi nggak tahunya malah tersetrum. Tadi saya lihat ngegantung gitu, keadaan nggak sadarkan diri," ujarnya.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unila Mardi Sahferi mengungkapkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.