Ngaku Seorang Polisi, Seorang Pria Culik Siswi Pelajar SLTA

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULUNGAGUNG - Seorang siswi SLTA asal Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung dilaporkan hilang diculik. 

Diduga, pelaku yang menculik remaja 16 tahun berinisial RM itu menyamar sebagai polisi. 

Baca: Artis-artis Cantik Ini Pilih Panjangkan Bulu dan Hitamkan Ketiak. Tren Kecantikan Barukah?

Orangtua RM, Marni mendatangi Mapolsek Pagerwojo, pada Senin 18 Deesember 2017 malam untuk melaporkan hilangnya RM.

Kapolsek Pagerwojo, AKP Suwarno mengatakan, pada saat itu pihaknya mengantarkan Marni ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.

–– ADVERTISEMENT ––

 

"Petugas kami masih melakukan penyelidikan dan minta keterangan dari pihak keluarga," terang Suwarno, Selasa 19 Desember 2017.

Sejauh ini belum ada gambaran terkait hilangnya RM.

Baca: Jonghyun Seperti Sudah Ramalkan Kematiannya 9 Tahun Lalu, Ini Wawancaranya yang Buat Merinding!

Baca: Ini Gambar-gambar Apartemen Tempat Jonghyun SHINee Bunuh Diri

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo mengakui tengah menangani perkara ini. Namun sejauh ini masih berupa pengaduan, belum laporan resmi.

"Masih berupa pengaduan, jadi kami tampung dulu dan belum kami buatkan laporan." tutur Mustijat.

Kini polisi tengah mempelajari sebuah tulisan tangan, yang dibuat oleh seorang teman RM. Tulisan itu menunjukkan kronologi hilangnya RM.

Dalam tulisan itu dijelaskan, pada hari Senin (18/12) pukul 11.00 WIB, RM dan temannya, RA pergi ke area Waduk Wonorejo.

Baca: Menggetarkan! Bocah 8 Tahun Jadi Mualaf Diantar Ibunya yang Non-Muslim ke Kantor Agama

Di sana, mereka bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai polisi dan berdinas di Polsek Kauman. Orang itu bernama Susanto dan mengendrai mobil Toyota Avanza dengan plat nomor Jakarta.

Mereka sempat ngobrol dan makan di warung di sekitar waduk Wonorejo. Usai makan, Susanto mengajak pergi ke Pantai Popoh dan Pantai Prigi. Sementara motor yang dipakai RM dan RS dititipkan ke rumah teman.

RM dan Susanto sempat jalan-jalan di pantai. Sementara RA malas turun dan tetap tinggal di dalam mobil. Pukul 15.00 WIB mereka pulang ke Desa Gambiran.

Susanto juga sempat berbicara denga ibu RM. Kepada ibu RM, Susanto minta izin untuk kembali mengajak RM jalan-jalan. Kali ini bersama saudaranya, LK dan DV. Susanto mengajak mereka ke Pantai Popoh.

Baca: Dewi Perssik Kembali Berulah, Labrak Dancer yang Dekati Suaminya Sampai Berakhir Seperti Ini

Sekitar pukul 20.00 WIB, mereka pulang dari pantai popoh. Sesampai wi wilayah Beji, Kecamatan Boyolangu, Susanto meminta SV dan LK turun dengan alasan akan mengajak RM beli baju. Namun setelah ditunggu berjam-jam, RM dan Susanto tidak kembali.  (*)

Berita ini sudah tayang di Surya.com dengan judul : Siswi SMA Umur 16 Tahun di Tulungagung Diduga Hilang Diculik. Pelaku Nyaru Sebagai Polisi