BREAKING NEWS LAMPUNG
Arinal Dipasangkan dengan Kader PKB, PAN Lampung Tersinggung, Langsung Ambil Sikap Tegas
Arinal Dipasangkan dengan Kader PKB, PAN Lampung Tersinggung dan Ambil Sikap Tegas
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Deklarasi pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berimplikasi terhadap dukungan partai lain.
Sebelum Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengumumkan pencalonan Arinal-Nunik, DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sudah lebih dahulu menyatakan dukungan ke Arinal.
Baca: Setengah Mabuk Tenggak 5 Botol Miras, Oknum Polisi Bikin Onar di Kampung Baru Bandar Lampung
Ketua umum DPP PAN Zulkifli Hasan secara resmi mengumumkan dukungan untuk Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur dari partai berlambang matahari ini.
Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers DPW PAN Lampung dalam rangka penetapan calon gubernur PAN periode 2019-2024 di Swiss-Bell Hotel.
“Ketua DPW tadi sudah mengatakan pak Arinal insyaallah gubernur periode 2019-2024. Pertarungan tidak mudah, saya akan membantu proses sosialisasi. Mensinergikan gerakan semua partai koalisi,” katanya.
Untuk itu kata dia, mulai tanggal 23 Oktober 2017 ia akan turun langsung dalam sosialisasi Arinal.
“Di atas tanggal 23 mulai bergerak. PAN minta dua hari caon gubernur bersama kami, kalau biasanya saya satu hari 10 titik karena ini baru, awal-awal lima samapai enam titik saja dulu,” pungkas Zulkifli Hasan.
Dukungan PAN ini dicabut setelah Arinal dipasangkan dengan Nunik.
Pencabutan dukungan PAN terhadap calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi diperkuat dengan hasil kesepakatan ketua –ketua DPD PAN se Lampung, yang melakukan rapat, Rabu, 20 Desember 2017.
Wahyu Lesmono juru bicara Forum Ketua DPD-DPD PAN se-Lampung, mengatakan, pihaknya menarik dukungan terhadap bakal calon gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Alasannya, Arinal Djunaidi tidak menghargai partai berlambang matahari terbit karena menentukan calon wakil gubernur, tanpa koordinasi dan komunikasi dengan PAN selaku partai mitra koalisi.
“Ini keputusan final hari ini berdasarkan rapat seluruh DPD-DPD se-Lampung. Kami menarik dukungan memenangkan Arinal Djunaidi, karena kami tidak pernah dihargai, sebagai parpol mitra koalisi,” kata Wahyu yang juga Ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung ini.
Baca: Arinal Djunaidi Sempat Ditolak Kader PKB Lampung Jadi Calon Gubernur, Alasannya Karena Ini