Sungguh Mengharukan, Bocah 8 Tahun Jadi Mualaf Diantar Ibunya yang Non-Muslim ke Kantor Agama

Menurut sang ibu, ketika Yogi melihat masjid, dia pasti senang dan selalu menyebut "alaaba". Maksudnya, Allahu Akbar.

Editor: Andi Asmadi
TRIBUNPONTIANAK/SUBANDI
Yogi anak delapan tahun yang baru masuk Islam didampingi Eriyanti, orangtuanya yang non Muslim, saat ditemui awak media di rumahnya, Jumat (6/10/2017). 

Bahkan, ketika mereka makan daging babi, Yogi sejak kecil pun tidak pernah mau makan babi.

Namun, ketika ada tetangganya di Ketapang ada acara seperti selamatan, maka Yogi selalu mengajaknya untuk pergi ke acara tersebut.

Baca: Muncul ke Publik, Ini Reaksi tak Disangka Sunu Matta Seputar Gosip Nikah Siri dengan Umi Pipik

"Katanya, 'ayo ma, kita pergi ke tempat orang amin-amin'. Saya tanya di mana, katanya itu menunjukkan tempatnya, ternyata tempat orang Muslim selamatan gitu," kenang Eriyanti.

Samsudin bapak angkat Yogi, anak usia delapan tahun yang memilih masuk Islam berbeda keyakinan sama kedua orangtuanya saat ditemui Tribun di rumah orangtua Yogi di Ketapang, Sabtu (7/10/2017).
Samsudin bapak angkat Yogi, anak usia delapan tahun yang memilih masuk Islam berbeda keyakinan sama kedua orangtuanya saat ditemui Tribun di rumah orangtua Yogi di Ketapang, Sabtu (7/10/2017). (TRIBUNPONTIANAK/SUBANDI)

Kemudian ketika awal Yogi masuk sekolah meminta izin kepadanya untuk ikut teman-temannya mengaji dan solat.

Lantaran merasa berbeda keyakinan, ia awalnya melarang Yogi.

"Saya bilang tak boleh, kita kan beda, tak sama, saya bilang gitu," ungkapnya.

"Tapi dia bilang mau ikut Islam saja. Di rumah ini kan ada handuk sering dibuatnya alas untuk sajadah, dia belajar sembahyang sendiri. Bahkan dia selalu mengajak teman-temannya seperti solat di rumah ini dan dia imamnya," tuturnya.

Baca: Tak Terima Jonghyun SHINee Tewas, Fans Asal Indonesia Ini Coba Bunuh Diri, Begini Kondisinya

Menurut Eriyanti, kejadian itu pernah juga direkam abang Yogi.

Menghilang ke Masjid

Kemudian ketika masih kelas satu SD Yogi juga selalu menghilang dari rumahnya, sore menjelang Magrib dan siang Jumat.

"Pas Jumat tak sengaja melihat seperti Yogi pakai kopiah dan baju koko," jelasnya.

"Ternyata benar dan ketika pulang saya tanya dari mana, katanya dari masjid," ujar Eriyanti.

Rupanya dia minjam baju kawannya untuk Salat Jumat. "Saya bilang benar-benar Yogi, nanti kamu masuk Islam, dijawabnya dia memang mau masuk Islam," lanjutnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved