Sungguh Mengharukan, Bocah 8 Tahun Jadi Mualaf Diantar Ibunya yang Non-Muslim ke Kantor Agama
Menurut sang ibu, ketika Yogi melihat masjid, dia pasti senang dan selalu menyebut "alaaba". Maksudnya, Allahu Akbar.
"Rupanya tiap sore hilang dia melihat cara orang salat di surau dekat sini. Kalau pukul 15.00 WIB dia selalu pergi ke tempat-tempat pendidikan agama Islam," ujarnya.

"Di sekolah pun tak mau belajar agama kami, dia hanya mau belajar pas pelajaran agama Islam," tambahnya.
Kemudian pernah juga tetangganya mengatakan kalau Yogi menghilang sore maka dengar saja di surau. Jika ada suara orang ngaji dan salawat itu adalah Yogi.
Baca: Terkena Toxic Shock Syndrome saat Haid, Model Ini Harus Kehilangan Satu Kaki, Ini Penyebabnya
"Jadi kuintai, ternyata memang benar dan anak-anak lain pun ramai mengikutinya," tuturnya.
Ia menambahkan, hingga belum lama ini Yogi memaksa minta disunat dan disahkan untuk memeluk agama Islam.
"Jadi kita orangtua mengikhlaskannya. Hanya saya berharap setelah anak saya masuk Islam begini," tegasnya.
"Maka ia harus dibimbing dengan sebenar-benarnya untuk memperlajari agama Islam. Jangan nanti malam dilepas dan dibiarkan begitu saja," harapnya mendampingi Yogi.
Sementara itu Yogi menegaskan masuk Islam karena memang keinginan sendiri.
Bahkan, sebelumnya ia sering belajar tentang Islam secara sendiri. Ia menegaskan masuk Islam karena ingin masuk surga nantinya.
Baca: Penasaran Siapa Orang Pertama yang Menciptakan Selfie di Dunia? Ini Dia Sosoknya
Di hadapan awak media ketika ia diminta melantunkan ayat Alquran dan doa dalam Islam, ia pun langsung melakukannya tanpa teks.
Ternyata ia sudah cukup banyak hafal ayat Alquran dan doa dalam Islam.(tribunpontianak/subandi)