(VIDEO) Satgas dari 9 Pekon di Semaka Dibentuk Atasi Konflik Gajah Talang Bamban

Satuan tugas dari sembilan pekon untuk atasi konflik gajah dengan manusia di Kecamatan Semaka mulai dibentuk.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: soni

Laporan wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Satuan tugas dari sembilan pekon untuk atasi konflik gajah dengan manusia di Kecamatan Semaka mulai dibentuk.

Satgas tersebut dari Pekon Sri Katon, Karang Agung, Tulung Asahan, Sidomulyo, Parda Waras, Margo Mulyo, Sukaraja, Sedayu, Way Kerap. Mereka dibimbing dan dilatih untuk sikap mitigasi dan cara mengatasi konflik.

Baca: Seorang Ibu Hamil Rela Duduk di Bagasi Mobil saat Pergi ke Rumah Sakit karena Tak Dapat Ambulans

"Ini adalah pembinaan bagi masyarakat sehingga mereka bisa lakukan mitigasi dan adaptasi saat terjadi konflik antara satwa dan manusia," ujar Nani, dari LSM Repong Indonesia sekaligus Sekretaris Kegiatan, Rabu 20 Desember 2017.

Pelatihan melibatkan narasumber di antaranya dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), KPHL Kota Agung Utara, Konsorsium Kota Agung Utara.

World Wide Fun for Nature (WWF), Wildlife Conservation Society (WCS), Yayasan Badak Indonesia (YABI), Unila PILI, Repong Indonesia, masyarakat sekitar Way Kambas, Lampung Timur.

Baca: (VIDEO TEASER) - Rental Mobil Laris Manis

Nani mengaku, penyelesaian konflik dengan satwa kembali ke masyarakat sendiri. Sebab selama ini upaya penggiringan sejak Agustus tidak berhasil, begitu pun penggiringan melibatkan gajah latih dari Way Kambas.

"Harapannya dengan cara seperti ini masyarakat bisa mandiri atasi konflik dan tidak tergantung pada pemerintah," terang Nani.

Selanjutnya untuk masyarakat perambah di hutan lindung register 31, Nani mengaku akan adakan kesepakatan bersama. Sebab lokasi tersebut merupakan habitat gajah Talang Bamban.

Apakah nanti mereka harus pindah atau wajib menanam tanaman yang disukai gajah. Tujuannya agar gajah tidak sampai turun ke hutan marga bahkan ke sekitar pemukiman.

Sekarang ini konflik gajah di Semaka antara gajah kelompok Talang Bamban belum selesai sebab dalam pekan ini gajah berada di sekitar Pekon Karang Agung dan Sri Katon, dan warga terus menghalau agar gajah tidak mendekat pemukiman. (Tri Yulianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved