Usai Intim dengan Ibu Muda, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga, Profesinya Bikin Kaget
Lewat Facebook mereka berkenalan lalu berlanjut dengan pertemuan. Pertemuan pertama berjalan mulus, karena berlangsung di hotel.
Pernyataan pelaku ini sinkron dengan keterangan tetangga korban yang mengaku melihat seorang pria di rumah korban," kata seorang penyidik kepada TRIBUNBATAM.id.
Pelaku berada di rumah korban dari siang hingga malam hari.
Selain keduanya, di rumah itu juga ada anak korban.
"Malam harinya, kedua orang ini sempat melakukan hubungan badan sebelum pelaku menghabisi korban dengan cara dicekik menggunakan tangannya," kata penyidik.
Pelaku dihabisi Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB pagi.
Setelah memastikan korban tewas, pelaku kemudian membawa kabur mobilnya.
Selain mobil, Purbianto juga membawa kabur televisi LED dan ponsel milik korban serta sejumlah barang berharga lain dari rumah korban.
"Pelaku mengaku kesal, selama dua kali kencan, korban tak mau membayarnya, sehingga ia nekat menghabisi korban," tambah penyidik lagi.
Baca: Video Tikus di Tumpukan Cabai Kering Sebabkan Difteri Viral. Ini Fakta atau Hoax?
Menangis terisak-isak
Setelah mengetahui kabar bahwa kekasihnya, Dedi Purbianto (29), ditangkap polisi, Yuni langsung pulang ke tempat kosnya di Windsor, Lubukbaja, Batam.
Sesampainya di tempat kos, Yuni langsung menangis terisak-isak.
"Saya gemetaran ketika ibu kos nelpon suruh pulang. Katanya pacar saya ditangkap polisi, bunuh orang," sebutnya sambil gemetar dan menangis, Sabtu (23/12/2017) malam.
Yuni tidak menyangka bahwa kekasihnya ternyata seorang pembunuh karena selama ini ia tidak menunjukkan perilaku yang aneh.
"Nggak ada yang aneh, Mas, seperti biasanya saja dia," sebutnya.