Natal 2017

Indahnya Keberagaman, Ini 5 Negara yang Punya Tradisi Unik Saat Natal, Terakhir Unik Banget

Indahnya Keberagaman, Ini 5 Negara yang Punya Tradisi Unik Saat Natal, Terakhir Unik Banget.

Editor: Reny Fitriani
kontan.co.id
Ilustrasi - pohon natal 

2. Venezuela

Ketika seluruh umat yang merayakan Natal beribadah di gereja, masyarakat Caracas, ibukota Venezuela, memiliki cara yang unik menuju gereja.

Mereka pergi ke tempat ibadah itu menggunakan sepatu roda.

Jalanan ditutup dan dikhususkan untuk masyarakat yang berbondong-bondong bersepatu roda menuju gereja.

Natal dirayakan sejak 16 Desember di Venezuela dengan berbagai kegiatan istimewa dan pelayanan gereja yang dilakukan hingga hari raya Natal.

3. Filipina

Setiap tahun di kota San Fernando diadakan Festival Lentera Raksasa (Ligligan Parul Sampernandu) pada Sabtu sebelum malam Natal.

Karena festival itu, San Fernando dinobatkan sebagai "Ibukota Natal di Filipina".

Festival yang sekaligus dijadikan sebagai kompetisi itu diikuti oleh sebelas desa.

Namun, bukan lilin yang digunakan untuk menerangi lentera-lentera cantik itu, melaninkan bohlam.

4. Ghana

Natal di Ghana dirayakan selama 2 minggu, yaitu dari 20 Desember hingga minggu pertama di Januari.

Di negara yang memiliki lebih dari 30 bahasa itu, masyarakat tampil dan bernyanyi dalam bahasa yang dimengerti oleh kebanyakan orang di sana saat Natal.

5. Swedia

Sejak 1966, masyarakat Gävle, Swedia mendirikan Kambing Yule (Yule Goat) raksasa setinggi 12 meter menjelang Natal.

Kambing Gävle, yang terbuat dari sedotan itu, kemudian dibakar oleh masyarakat pada Desember.(Nova.id/Healza Kurnia Hendiastutjik)

Berita ini sudah tayang di Nova.id dengan judul "Hidup Dalam Keberagaman, Ini Dia Tradisi 5 Negara Saat Merayakan Hari Natal, Paling Terakhir, Paling Unik!"

Sumber: Tabloid Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved