13 Tahun Tsunami Aceh - Tanah yang Saya Injak Berguncang Hebat, Inikah Hari Kiamat?
13 Tahun Tsunami Aceh - Tanah yang Saya Injak Berguncang Hebat, Inikah Hari Kiamat?
Guncangan bumi yang terasa begitu dahsyat ternyata membuat saya pusing.
Saya kemudian memilih duduk, karena tak sanggup lagi berdiri sampai akhirnya gempa reda dengan sendirinya.
Allahu Akbar! Saya melihat di sekeliling juga sudah ada warga lain di lapangan bola saat gempa terjadi.
Kami saling berpandangan tanpa berkata-kata. Semuanya diam. Semuanya seperti bengong.
Saya teringat keadaan ibu, bapak, adik dan keluarga lain di rumah.
Saya bergegas mengambil keputusan untuk pulang.
Sepanjang jalan saya melihat banyak warga berdiri di depan rumah mereka.
Sedangkan rumah saya terpaut sekitar 25 meter dari lapangan itu.
Beberapa rumah terlihat dalam kondisi miring dan retak-retak akibat gempa.
Banyak warga yang juga berdiri di pinggir jalan.
Mereka saling bertanya, tentang apa yang sesungguhnya terjadi.
Setiba di rumah, saya melihat semua anggota keluarga sudah berkumpul di luar.
Mereka tak berani masuk dalam rumah karena takut ada gempa susulan.
Tapi saya berkeras hati, bersama ibu memberanikan diri masuk.
Banyak perabotan dalam rumah sudah berantakan.