Bang Jeremy Teti, Ternyata Ini Lho Bahayanya Bayi yang Lahir dari Jasa Sewa Rahim
"Surrogate mother" alias jasa sewa rahim kini bikin geger di media sosial.ini menjadi viral setelah pernyataan presenter kawakan Jeremy Teti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - "Surrogate mother" alias jasa sewa rahim kini bikin geger di media sosial.
Hal ini menjadi viral setelah pernyataan presenter kawakan Jeremy Teti yang menyebutkan, kaum sesama jenis bisa memiliki keturunan dengan cara menyewa rahim.
Baca: Apa Zodiakmu? Ini 5 Zodiak yang Diramal Bakal Beruntung di Tahun 2018
Kontan hal tersebut memancing reaksi pedas dari banyak pihak.
Penting diketahui, surrogate mother merupakan suatu kondisi dimana sepasang suami istri meminjam rahim perempuan lain supaya bisa memiliki anak.
Biasanya metode ini dilakukan oleh pasangan yang sulit mempunyai keturunan.
Moms, hal tersebut memiliki efek samping bagi ibu yang dipinjam rahimnya, lo.
Juga berisiko untuk bayi yang dilahirkan nantinya.
Penelitian baru menyebutkan, bayi yang lahir dari hasil penyewaan rahim akan mengalami kesulitan emosional lebih tinggi dari anak yang lahir dari ibu kandung mereka.
Dalam studi tersebut dijelaskan, nantinya anak akan sulit menerima bahwa mereka dulunya dibawa oleh wanita yang bukan ibunya.
Baca: Dress Motif Floral yang Dipakai Taylor Swift Jadi Trend Mode, Ini Tips Padu Padannya
Hasil penelitian tersebut diperkuat oleh penelitian dari Pusat Penelitian Keluarga di University of Cambridge.
Penelitian tersebut melibatkan30 keluarga menggunakan rahim pengganti, 31 keluarga yang menggunakan sumbangan sel telur, 35 keluarga yang menggunakan sperma donor, dan 53 keluarga lain hamil alami.
Dalam penelitian tersebut ditemukan, anak yang lahir dari rahim yang disewa akan cenderung mengalami masalah emosi dan perilaku.
Anak yang dibawa perempuan bukan ibunya (ibu yang mengandungnya) akan tumbuh menjadi pribadi agresif, juga kesulitan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.
Selain itu, dari hasil penelitian ditemukan, anak dari hasil sewa rahim tumbuh menjadi anak mudah gelisah berlebihan dan rentan depresi.
Ternyata mereka butuh perjuangan lebih untuk membina hubungan emosional dengan 'orangtua sesungguhnya'. (*)
Berita ini telah diterbitkan oleh Nakita dengan judul "Sewa Rahim Memang Bisa. Tapi Ketahui Dulu Dampaknya Bagi Bayi"