Bioskop Dee Cinema Ditutup Gara-gara Catnya Dituding Melambangkan LGBT?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ribuan orang dari ormas Islam menolak berdirinya bioskop Dee Cinema di kampung Ciloto, Desa Ciloto, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Aksi penolakan berlangsung bersamaan dengan grand opening Dee Cinema.

Pada grand opening itu diputar film Ayat-ayat Cinta 2 dan dihadiri para pemerannya.

Baca: Mengkhawatirkan, Dokter Boyke Sebut Penderita HIV/AIDS di Indonesia Melampaui Thailand

Masyarakat menolak keberadaan bioskop tersebut karena letaknya dekat dengan masjid.

Selain itu, pembangunan bioskop menyalahi aturan perizinan.

Bioskop tersebut semula memiliki izin untuk tempat bermain anak dan restoran. Nyatanya malah menjadi bioskop.

Hal itulah, yang akhirnya membuat masyarakat melakukan penolakan sejak bioskop belum dibangun.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sampai turun tangan.

Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menjumpai perwakilan masyarakat dan ulama sekitar Cipanas yang menolak keberadaan bioskop Dee Cinema di kawasan Ciloto, Kecamatan Cipanas, Jumat, 22 Desember 2017 di salah satu teras selatan bioskop.

Deddy mengatakan ia semula tak mengetahui persoalan secara persis apa yang menjadi keberatan dari warga dan ulama.

"Silakan bapak bapak nanti bertanya kepada yang mengeluarkan izin dari dinas di pemerintah Cianjur, kepala dinasnya akan ke sini. Saya tidak berhak untuk menutup, karena semua harus sesuai dengan aturan pemerintah," katanya.

Masyarakat dan perwakilan ulama tetap bersikukuh untuk menyetop dulu operasional bioskop.

Baca: (VIDEO) Pria Asal Bandar Lampung Akali Bandar Sabu untuk Dapat Keuntungan Lebih, Begini Caranya

Mediasi antara kuasa hukum dan masyarakat serta ulama juga dimediasi oleh Wakapolres Cianjur Kompol Santiadjie. "Kami sebagai aparat harus menghormati kedua belah pihak sebagai warga negara," katanya.