Begini Rekam Jejak Gigolo yang Habisi Mama Muda, Jajakan Jasa Seks lewat Aplikasi Ini
pelakunya pembunuh Deli Cinta adalah Pebrianto, ditangkap di tempat kerjanya, dekat Sky Hotel di Batam Centr
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pembunuhan ibu muda Deli Cinta Sihombing saat ini memang sudah terungkap.
Seperti diketahui, pelakunya bernama Dedi Purbianto alias Dedek alias Pebrianto ditangkap di tempat kerjanya, dekat Sky Hotel di Batam Centre, Senin (25/12/2017).
Baca: Penampakan Isi Kamar Via Vallen, Dari Kasur Hingga Seprei Identik Serba Merah
Deli Cinta sendiri adalah istri seorang pelayar.Ia berkenalan dengan Dedi Purbianto melalui aplikasi chat.
Kencan pertama mereka dilakukan di sebuah hotel di kawasan Nagoya, Batam.
Sedangkan yang kedua dilakukan di kediaman korban.
Baca: Syarat Jadi Anggota Perpustakaan Daerah
Pelaku berada di rumah korban dari siang hingga malam hari. Selain keduanya, di rumah itu juga ada anak korban.
Malam harinya, kedua orang ini sempat melakukan hubungan badan sebelum pelaku menghabisi korban dengan cara dicekik menggunakan tangannya.
Pelaku mengaku mencekik Deli hingga mati setelah korban memanggilnya dengan sebutan anjing dan menagih bayarannya sebagai gigolo.
Menurut sumber, Dedi Purbianto mengakui baru menjadi gigolo selepas pulang dari Malaysia.
Pria yang baru ditahan itu mengatakan jika dia pernah bekerja di Malaysia pada 2015 dan bekerja sebagai pelayan bar .
Sementara itu, Ketua Polis Batu Aji, Sujoko, mengatakan Dedi pernah dipenjara selama empat bulan di Malaysia sebagai pendatang ilegal.
Mayat Deli Cinta ditemui dengan kaki dan tangan terikat tanpa pakaian di rumahnya di Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam, Kamis lalu.
Ketika kejadian, suami wanita tidak berada di rumah kerana sedang berlayar selama sebulan.
Sat kembali ke Batam, Dedi diperkenalkan dengaan pekerjaannya sebagai gigolo oleh teman-teman barunya dan mencari pelanggan melalui aplikasi Badoo.
Menurut Dedi, dia baru melayani empat wanita dengan bayaran berbeda-beda tergantung kesepakatan.
Ketua Polis Barelang, Hengki mengatakan dalam keterangannya kepada polisi, Dedi mengaku sudah dua kali melakukan hubungan seks dengan Deli Cinta, kali pertama di sebuah hotel dengan kesepakatan bayaran 1,5 juta rupiah namun baru dibayar 200 ribu rupiah.
Menurutnya, saat kedua kalinya dia melayan Deli Cinta ialah di rumah korban (pada hari pembunuhan 20 Desember) dan setelah itu terjadi pertengkaran saat Dedi menagih hutangnya.
“Korban (Deli Cinta) menjawab ‘tunggulah sebentar. Aku belum pakai baju,” katanya.
Hengki berkata, Dedi mengaku mencekik Deli hingga mati setelah korban memanggilnya anjing.
Menurut Hengki, Dedi melarikan kereta Toyota Rush, televisi, dompet dan telephone genggam milik korban.
“Dedi menukar nomor plat kendaraan mobil korban, menjual telephone genggam sementara televisi ditemui di rumah sewanya,” katanya.
Berita ini telah tayang di Sriwijaya Post dengan judul: Fakta Kehidupan Gigolo Sebelum Habisi Nyawa Mahmud Cantik Istri Pelaut Deli Cinta, Ternyata Dulunya
