Ribuan Telur Diarak di Festival Kembang Telur Maulid Nabi di Kebon Jeruk Bandar Lampung
Sebanyak 5 ribu telur dihias dan diarak 30 armada mobil meramaikan pawai kembang telur di Gang Serumpun, Jalan A Sucipto
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 5 ribu telur dihias dan diarak 30 armada mobil meramaikan pawai kembang telur di Gang Serumpun, Jalan A Sucipto, Kelurahan Kebun Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Baca: Begini Kata BMKG Soal Prakiraan Cuaca di Malam Pergantian Tahun
Menurut Ketua Koordinator Pelaksana Arifudin (40), pawai ini merupakan rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pawai ini merupakan bagian kegiatan rutin tiap tahun di Masjid Ar-Raudho, Kebon Jeruk.
"Pawai ini memang setiap tahun kami adakan dengan arak-arakan kembang telur. Tak hanya telur, tetapi di kendaraan hias itu ada juga makanan ringan yang merupakan swadaya dari masyarakat," jelas Arif kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu, 30 Desember 2017
Baca: Dianggap Tanggal Keramat, Dua Anggota Keluarga Liem Sioe Liong Meninggal di Tanggal Ini
Arif yang juga Ketua Pedagang Buah Kota Bandar Lampung ini menuturkan, adapun ketentuannya adalah partisipasi secara sukarela dari warga untuk menghiasi kendaraan atau membuat ornamen apa saja agar dihias.
"Dihias tersebut bisa macam-macam, seperti bentuk kapal, Ka'bah, pesawat, dan lain-lainnya,"ungkapnya.
Masih kata dia, total keseluruhan 5 ribu telur rebus beserta makanan besekan. "Ini sudah menjadi tradisi bagi kampung kami, secara turun temurun , dan ada 4 RT yang tergabung dalam kegiatan ini," bilangnya
Ia mengutarakan, tujuan kegiatan arak-arakan ini untuk merasakan kebersamaan dalam berkeragaman.
"Dengan acara ini juga agar masyarakat bisa kompak, walaupun berbeda suku,namun dengan kegiatan ini selalu menjaga kebersamaan antarwarga,"timpalnya
Adapun rute arak-arakan dari jalan Adi Sucipto ke jalan Hayam Wuruk, lalu ke jalan Kamboja dan kembali ke jalan Adi Sucipto.
Dari pantauan, tak hanya kegiatan arak-arakan saja, namun sekelompok anak-anak menampilkan Hadroh , dari majelis dzikir at tabiin. Beberapa puluh anak kecil itu menabuh rebana ,gendang dan melantunkan lagu-lagu islami.
Pimpinan Majelis Dzikir At Tabiin, Ustad Ismail mengatakan, tujuan Hadroh ini agar menjauhi anak-anak dari perilaku buruk seperti narkoba dan lain-lain, dan berperilaku baik.
"Kami setiap malam Minggu selalu memberikan pelatihan kepada anak-anak agar menjadikan akhlak anak menjadi lebih baik," ucapnya.