Gara-gara Tidak Bertanya, Istri Herman HN Dicari Megawati
Megawati tak hanya mengungkap sosok Herman HN dan calon wakilnya, Sutono. Megawati juga menyinggung istri Herman HN, Eva Dwiana
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Ridwan Hardiansyah
"Jadi yang satu orangnya sangat merakyat terus bekerja. Kalau Pak Herman ini 'kecil-kecil cabe rawit', saya tahu dia senang keliling-keliling," kata Megawati, Kamis 4 Januari 2017.
Baca: Ikut Indonesian Idol 2018, Peserta Cantik Asal Lampung Cari Ayahnya Sampai Menangis
Baca: Tempat Wisata di Lampung, 7 Air Terjun Ini Bagusnya Kebangetan
Menanggapi sebutan tersebut, kader Partai PDIP sejak 2010 tersebut, Herman HN menyatakan, akan bekerja lebih keras lagi untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya.

"Ya saya akan lebih kerja keras lagi untuk kepentingan rakyat, untuk menyejahterakan rakyat," kata pria kelahiran Tulangbawang, Lampung 17 Mei 1965 itu.
Julukan tersebut diberikan Megawati kepadanya karena Ketum PDIP tersebut mengaku mengetahui aktivitas Herman HN, yang kerap keliling di berbagai daerah di Kota Bandar Lampung dalam upaya pembangunan.
Herman HN pun mengamini hal tersebut.
Karena menurutnya, sejak menjabat sebagai Wali Kota Bandar Lampung, dia telah mengelilingi kota dengan julukan Kota Tapis Berseri itu, untuk mendengar aspirasi rakyat, guna mengutamakan kepentingan rakyat dan menjalankan amanah dari rakyat Bandar Lampung.
"Ya benar, kita kan begitu jadi wali kota 2010, saya sudah keliling-keliling se-Bandar Lampung itu. Artinya, amanah kepentingan rakyat kita utamakan," kata Herman HN di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng Jakarta Pusat, Kamis.
Dalam acara yang membawa tema Politik Pendidikan itu, Wali Kota Bandar Lampung tersebut disebut-sebut telah melakukan banyak upaya di bidang pendidikan.
Upaya tersebut, antara lain pemberian kuota 40 persen bagi anak-anak Marhaen di tingkat sekolah pertama dan menengah secara gratis tanpa tes, pemberian perlengkapan sekolah untuk 40 ribu siswa secara gratis setiap tahunnya, dan pemberian operasional untuk 3.700 guru ngaji sebesar Rp 500 ribu per orang setiap tahunnya.
Dalam memimpin Kota Bandar Lampung, Herman HN juga disebut telah membuat Kota Bandar Lampung meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari BPK RI yang ketujuh kalinya secara berturut-turut.
Baca: Satu Keluarga Diusir Warga Usai Pulang Merantau dari Lampung
Selain itu, ia mendapat penghargaan dari Mahkamah Agung karena berperan aktif dalam memfasilitasi terlaksananya sidang keliling terpadu perkara isbat nikah.
Untuk itu, Herman HN menegaskan bahwa program dalam bidang pendidikan gratis, yang telah dijalankannya di Bandar Lampung, akan dijalankan juga jika ia terpilih sebagai Gubernur Lampung.