2 Hari Jelang Pendaftaran Cagub Lampung, 3 atau 4 Pasang Calon, Ini Jawabanya
Pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur pada pemilihan gubernur Lampung tinggal 2 hari lagi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Pendaftaran calon gubernur Lampung tinggal dua (2) hari lagi.
Komisi Pemilihan Umum Lampung menjadwalkan penerimaan berkas cagub-cawagub 8-10 Januari 2018.
Pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub Lampung kali ini sudah mulai terpetakan.
Baca: Flying Fox Terpanjang di Indonesia Akan Hadir di Metro, Catat Lokasinya
Baca: 2 Bocah Ini Dipaksa Cuci Muka dengan Air Comberan Gara-gara Serang TNI
Pertama, pasangan Herman HN-Sutono yang diusung PDI Perjuangan tanpa koalisi.
Kedua, pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim yang diusung koalisi Partai Golkar dan PKB.
Ketiga, pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli yang diusung koalisi NasDem, PKS dan Hanura.
Keempat, pasangan cagub cawagubnya masih dibahas. Besar kemungkinan koalisi ini akan diisi Partai Demokrat, PPP, PAN dan Gerindra.
Baca: Pengganti Kapolda Lampung Ternyata Juniornya di Akpol
Baca: Jenderal-jenderal Ikut Pilkada Akhirnya Dimutasi
Baca: Baru Sehari Dapat Rekomendasi PDIP, Pasangan Herman HN Mengundurkan Diri?
Siapa calonnya? Yang mengemuka saat ini petahana Gubernur Lampung Ridho Ficardo sebagai calon gubernur.
Calon wakil gubernurnya masih dibahas ditingkat koalisi.
Namun wacana poros baru yang dikumandangkan PAN dan Gerindra untuk mengusung Zainudin Hasan-Gunadi Ibrahim tampaknya bakal tenggelam.
Pasalnya, saat ini kembali terjadi perubahan peta koalisi.
Hal ini seiring dengan mencuatnya wacana baru koalisi partai pengusung balon petahana M Ridho Ficardo yang dikabarkan melibatkan empat partai, yakni Demokrat, PAN, Gerindra, dan PPP.
Baca: Final, Hanura Keluarkan Rekomendasi Mustafa-Jajuli
DPP PAN, Gerindra, dan PPP dikabarkan tengah menggodok balon wakil.
Lalu mencuatlah dua nama.
Pertama, Helmi Hasan, wali kota Bengkulu yang adik kandung Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.
Kedua, Bupati Pringsewu Sujadi.
Dikonfirmasi mengenai perubahan peta dukungan parpol ini, Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim mengamininya.
“Perubahan ini kan seluruhnya kita serahkan ke DPP. Kalau DPP menginginkan perubahan seperti itu, ya kita ikut saja. Kita manut nunut patuh,” kata Gunadi, Jumat (5/1/2018) malam.
Untuk kepastian koalisi baru ini, Gunadi mengatakan kewenangan ada pada DPP.
Baca: Soal Spanduk Cagub di Flyover, Herman HN: Sah Saja
“Kalau baunya sudah fix seperti itu (koalisi). Karena saya juga baru tahu. Belum dipanggil oleh DPP secara resmi, " katanya.
"Saya sudah serahkan ke DPP. Zainudin serahkan juga kepada DPP. Tapi prinsip PAN Gerindra bersatu sama-sama. Ya bisa dibilang poros baru juga kan. Baru bertemu, baru kembali. Masih baru jugalah,” pungkasnya. (*)