Sapi Hamil Raib, Pemilik Kaget Temukan Jeroan
Sekitar pukul 04.30 WIB Suwarno hendak memberi makan sapi. Namun, sapinya sudah tidak ada di kandang.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Warga Pekon Adiluwih, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu digegerkan dengan penemuan jeroan sapi di kebun kakao, Minggu (7/1/2018) pagi.
Usut punya usut, jeroan ini diduga berasal dari sapi milik Suwarno (48), warga RT 02/RW 01 Pekon Adiluwih. Sebab, kedua sapi di kandang Suwarno telah raib.
Baca: Residivis Pencuri Sapi Tewas Ditembus Timah Panas
Satu ekor di antaranya merupakan betina berusia lima tahun yang sedang hamil lima bulan. Sedangkan satu ekor sapi betina berusia dua tahun. Dalam kejadian itu, korban merugi hingga Rp 35 juta.
Dedi Sutrisno (33), adik kandung korban, menduga pelaku beraksi pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00-04.00 WIB. Sebab, sekitar pukul 00.00 WIB korban masih memberi makan kedua sapi tersebut.
Baca: BREAKING NEWS: Polsek Abung Selatan Amankan Dua Pencuri Sapi
Kemudian, lanjut dia, sekitar pukul 01.30 WIB salah satu anak korban pulang dan masih mendengar suara sapi dari kandang. Ia mengatakan, kandang sapi tersebut berada persis di belakang rumahnya.
Sekitar pukul 04.30 WIB Suwarno hendak memberi makan sapi. Namun, sapinya sudah tidak ada di kandang.
"Kedua sapi sudah tidak ada di kandang," kata Dedi.
Warga pun geger dengan pencurian sapi itu. Mereka kemudian membantu Suwarno dan Dedi mencari sapi tersebut.
Mereka mencari dengan mengikuti jejak kaki sapi ke arah belakang rumah. Sekitar 500 meter, mereka menemukan jeroan sapi di kebun kakao yang ada di jalan lintas perbatasan Desa Balirejo, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah.
Selain itu, mereka menemukan botol mineral dan plastik putih yang berisi serbuk mirip garam. Dedi dan Suwarno mendatangi Polsek Sukoharjo untuk memberikan laporan.
Kepala Polsek Sukoharjo AKP Wahidin mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara atas laporan korban. Selain itu, juga telah mencari keterangan dari saksi dan mencari barang bukti. "Yang jelas kami sedang melakukan penyelidikan," katanya.(*)
