Ini yang Dilakukan Terduga Teroris Jaringan Riau di Rumah Kosong di Kota Karang Bandar Lampung

Ini yang Dilakukan Terduga Teroris Jaringan Riau di Rumah Kosong di Kota Karang Bandar Lampung

Editor: taryono
penggerebekan lokasi teroris 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri kembali mendatangi lokasi penangkapan terduga teroris di Jalan Teluk Ratai, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Senin (8/1).

Kali ini, Densus mencari sejumlah barang bukti yang terkait dengan Ali (30), terduga teroris yang ditangkap sebelumnya.

Pantauan Tribun di lokasi, Tim Densus datang dan menggeledah rumah nomor 14/178 milik Baharudin sekitar pukul 15.12 WIB.

Hampir dua jam berada di dalam rumah, Tim Densus keluar sekitar pukul 16.50 WIB dengan membawa kardus berisi tas dan telepon genggam.

Baca: Video Porno Bocah dengan Wanita Dewasa, Terungkap Peran Sang Ibu yang Begitu Gamblang

Wakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol yang ikut mendampingi petugas Densus 88 di lokasi penggerebekan, mengaku datang untuk mengamankan proses penggeledahan dan pencarian barang bukti agar berjalan lancar.

"Lokasi penggerebekan masuk wilayah Polda Lampung, jadi kami bantu mengamankannya saja," kata Yoyol.

Yoyol membenarkan jika sehari sebelumnya tim Anti Teror Densus 88 mengamankan satu orang.

"Iya benar, ada satu warga yang berhasil diamankan dan dicurigai terduga DPO pelaku teroris," katanya.

Sayangnya, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 itu belum bisa menjelaskan lebih lanjut, terkait penangkapan tersebut.

Hal ini dikarenakan, yang melakukan penangkapan adalah Densus 88.

"Kami belum bisa menyampaikan secara detail karena belum ada hasilnya," ungkapnya.

Baca: Cita Citata Balas Tudingan Mantan Pacar Bulenya Soal Kepribadian Ganda, Netizen Malah Nyinyir

Jaringan Riau

Terduga teroris yang diamankan Tim Anti Teror Densus 88 di Kampung Baru, Kelurahan Kota Karang ternyata jaringan teroris di Kepulauan Riau.

Hal ini diungkapkan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Suroso Hadi Siswoyo melalui Direktur Intelkam Komisaris Besar Amran Ampulembang, saat ditemui di Mapolda, Senin (8/1).

Amran mengatakan, warga yang bersembunyi di Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur, sudah lama jadi buruan Densus 88.

"Informasi Intelijen yang saya terima, kabarnya pelaku yang ditangkap adalah terduga jaringan terorisme di Kepulauan Riau," kata Amran.

Namun, Amran belum bisa memastikan sejauh mana keterlibatan pelaku dalam jaringan terorisme

"Apakah perananannya membantu atau terlibat di dalamnya, itu yang belum saya ketahui," ujarnya.
Dikira Rumah Kosong

Ketua RT 07 LK2 Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Samsudin kaget bukan kepalang saat terjadi penggerebekan rumah nomor 14/178 di wilayahnya.

Selama ini Samsudin mengira rumah tersebut kosong dan tidak dihuni siapapun.

Baca: Ahok Gugat Cerai Veronica Tan, Ini Tanggapan Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Najwa Shihab

"Saya itu kaget baru tahu setelah ditelepon oleh Babinsa kalau ada penggerebekan. Setahu saya itu rumah kosong dan tidak dihuni," katanya, Senin (8/1).

Samsudin pun mengaku kecolongan karena selama ini ada yang menempati rumah tersebut tapi tidak laporan kepadanya.

"Jadi itu rumah sebenarnya milik almarhum H Yunus dan istrinya Hj Nurdahlia, yang saat ini di Sulawesi," tuturnya.

Sedangkan anaknya Baharudin yang saat ini diketahui sedang pergi ke Palembang enggan menempati rumah tersebut.

"Baharudin sendiri ikut mertuanya di jalan arah Pulau Pasaran. Nah saya kaget ada yang nempatin dan baru ada laporan pas penangkapan tersebut," imbuhnya.

Terkait siapa yang ditangkap, Samsudin mengungkapkan jika terduga teroris itu bernama Ali (30).

"Yang dibawa polisi itu Ali, itu temannya Baharudin yang menempati rumah tersebut," ujarnya.

Samsudin pun makin penasaran, lantaran mencoba menghubungi Baharudin namun tidak ada jawaban sama sekali.

"Nah, ini yang jadi penasaran, kalaupun Baharudin tidak terkait dengan temannya ini, tapi mengapa telepon saya tidak dijawab," tutupnya.(nif/rza)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved