Begini Aksi Geng Motor Cilik Membegal, Pilih Jam dan Waktu Seperti Ini
Usianya terbilang masih di bawah umur.Namun mereka masuk geng motor dan akhirnya terjerumus dunia kejahatan.
Murbani mengatakan, komplotan ini rata-rata melaksanakan aksinya pada waktu tengah malam dan dini hari. Mereka berboncengan mengendarai tiga sepeda motor.
Sebelumnya, mereka terlebih dulu, berkeliling di wilayah Bandar Lampung dan mencari sasaran.
"Setelah target ditemukan, korban diikuti dan diadang di tempat sepi. Mereka lalu merampas dan mengambil secara paksa sepeda motor milik korban," papar Murbani.
Baca: Harta Kekayaan 4 Balon Gubernur Lampung, Ada yang Kehilangan Rp 5 Miliar Setahun
Menurut Murbani, mereka memilih beraksi di waktu tengah malam agar tidak diketahui oleh warga dan mudah merampasnya.
"Rata-rata korban hanya pasrah dan lebih baik meninggalkan sepeda motornya dan mengutamakan keselamatan korban, sehingga para pelaku selalu leluasa membawa kabur sepeda motor milik korban," ungkapnya.
RF (18), anggota geng motor hanya mengakui tiga kali membegal sepeda motor di Bandar Lampung.
"Bukan tujuh, tapi baru tiga kali," kata RF saat dihadirkan dalam gelar kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (9/1).
Setiap beraksi, RF mengaku satu unit sepeda motor dijual Rp 2 juta kemudian uangnya dibagi rata untuk tujuh orang.
Baca: VIDEO TEASER: Bachtiar Kaget Terpilih Dampingi Ridho
"Uangnya buat kami main-main dan kumpul bareng," kata pelaku yang memiliki tato wanita seksi di lengannya.
Pelaku lainnya, RD membantah aksi mereka sudah direncanakan.
"Kami ribut di jalan, tiba-tiba pemilik sepeda motornya kabur. Jadi sepeda motornya kami ambil dan bawa pulang," kata remaja putus sekolah SMP.
"Kami hanya iseng-iseng saja Pak," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan AA. Ia mengaku hanya ikut-ikutan. "Sebenarnya saya enggak mau, tapi karena main rombongan, jadi terpaksa saya pun ikut terlibat," akunya.(rza)