Fakta-fakta Menarik Seputar Dokter Bimanesh Sutarjo

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, sebagai tersangka. Begitu pula pengacara ternama Fredrich Yunadi.

Keduanya diduga merintangi proses hukum perkara e-KTP yang menjerat Setya Novanto.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, Fredrich maupun Bimanesh diduga bekerja sama untuk memasukkan tersangka Setya Novanto ke rumah sakit untuk dilakukan rawat inap dengan data medis yang diduga dimanipulasi sedemikian rupa untuk menghindari panggilan dan pemeriksaan penyidik KPK.

Baca: Inilah 8 Kejanggalan Medis Setya Novanto yang Sebabkan Dokter Bimanesh Sutarjo Jadi Tersangka KPK

Nama Bimanesh ramai diperbincangkan publik setelah menjadi dokter yang merawat Setya Novanto. 

Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengalami kecelakaan saat menumpang mobil Toyota Fortuner berwarna hitam di kawasan Permata Hijau, pada 15 November 2017.

Novanto mengalami kecelakaan menabrak tiang listrik dalam mobil yang dikemudikan oleh Hilman.

Sebenarnya siapa Bimanesh Sutarjo? Dikutip dari berbagai sumber, Bimanesh merupakan dokter spesialis penyakit dalam, konsultasi ginjal dan hipertensi.

Selain dokter di RS Medika Permata Hijau, Bimanesh saat ini juga membuka praktik pengobatan di RS Polri Sukanto.

Baca: Masih Ingat Pengacara Tajir Fredrich Yunadi, Kini Nasibnya Sama dengan Setya Novanto

Bimanesh pernah menempuh pendidikan dokter di Universitas Indonesia.

Ia juga pernah mengikuti pendidikan Penang Teaching Course in Nephrology, Penang - Malaysia, Consultative Nephrology Training, Dallas - Texas, USA, Nephrology and Renal Transplantation Training, Guangzhou - China, Diabetes Education Study Group, Kidney Disease, Grimentz - Swiss.

Setelah mengambil pendidikan spesialis penyakit dalam, ia kemudian melanjutkan pendidikan S3-nya di Institut Pertanian Bogor dengan mengambil spesialisasi molecular biology.

Saat Novanto dirawat, Bimanesh mengatakan bahwa kecelakaan tersebut dapat berimplikasi pada kesehatan mantan ketua umum Golkar itu, mulai dari jantung hingga potensi amnesia.

Bimanesh disebut telah berkoordinasi dengan Fredrich Yunadi memasukkan Novanto ke RS Medika Permata Hijau. Pihak RS telah menyiapkan sebuah ruang VIP khusus bagi Novanto.