La Nyalla Terang-terangan Mengaku Dipalak Prabowo Rp 40 Miliar, Inikah Motifnya
La Nyalla Terang-terangan Mengaku Dipalak Prabowo Rp 40 Miliar, Inikah Motifnya
Menurut La Nyalla, ia belum menyanggupi menyerahkan uang itu. Dia pun dipanggil Prabowo ke rumahnya.
"Saya dipanggil 08 (Prabowo) kok dimaki-maki. Prabowo itu siapa? Saya bukan pegawainya dia, kok dia maki-maki saya," ujar La Nyalla.
La Nyalla tidak menyangka akan dimarahi Prabowo karena permasalahan uang Rp 40 miliar.
Ia merasa disia-siakan Prabowo.
Padahal, ia telah mendukung Prabowo dari 2009 saat masih menjadi calon wakil presiden.
Sementara itu, kepada Tempo La Nyalla mengaku tak punya bukti dirinya diperas oleh Prabowo, namun dia berani sumpah pocong.
Inikah Motifnya
Lalu apa motif La Nyalla terkait dengan pernyataan tersebut?
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat mempertanyakan soal pengakuan La Nyalla tersebut.
Sebab, selama ini amat jarang ada seorang kandidat yang mau membuka secara gamblang soal mahar politik.
"Kenapa dibuka, blak-blakan ke publik? Toh masing-masing tahu sama tahu. Amat jarang seorang kandidat mau kasih tahu (mahar). Ada message apa? Dalam rangka apa (La Nyalla) ingin buka ke publik?" kata Cecep seperti dilaporkan CNNIndonesia.com, Jumat (12/1).
Cecep menduga, La Nyalla punya motif lain di balik blak-blakannya membuka mahar politik yang diminta Prabowo ini.
Salah satunya tak lepas dari elektabilitas Prabowo terkait Pilpres 2019.
"Pesannya bisa, wah Prabowo minta uang. Kan ini bisa menurunkan citra Prabowo. Pengungkapan ke publik ini bisa menurunkan elektabilitas Prabowo," ucapnya.
Klarifikasi Gerindra