Pilgub Lampung 2018
Pilgub Lampung 2018, Tak Banyak yang Tahu Inilah 8 Fakta Unik Pasangan Balon Gubernur dan Wagub
Berikut delapan fakta unik dari empat pasangan balon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung pada Pilgub Lampung 2018.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Sementara, Herman HN-Zainudin berada di urutan kedua dengan perolehan suara 33,12 persen.
Pada Pilgub Lampung 2018, Ridho dan Herman akan kembali bersaing, untuk memperebutkan kursi BE 1.

5. Tiga Ketua Parpol
Setidaknya, ada tiga calon kontestan Pilgub Lampung 2018 yang menjabat sebagai ketua parpol tingkat Provinsi Lampung.
Ketiganya adalah Mustafa yang menjadi Ketua DPW Partai NasDem Lampung, Arinal Djunaidi yang merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, dan Ridho Ficardo yang menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Lampung.

6. Herman HN cuma didukung satu parpol
Herman HN yang berpasangan dengan Sutono menjadi balon gubernur dan wakil gubernur, yang paling sedikit mendapat dukungan parpol pada Pilgub Lampung 2018.
Lantaran, Herman HN-Sutono hanya diusung satu parpol, yakni PDIP.
Keduanya bisa cuma diusung satu parpol karena PDIP menjadi satu-satunya parpol yang jumlah kursinya memenuhi syarat, untuk mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi.
Adapun, syarat minimal kursi agar parpol bisa mengusung calon adalah 17 kursi.

7. Ridho Ficardo paling banyak didukung parpol
Meski mendapat rekomendasi parpol paling akhir, yakni pada Minggu (7/1/2018), pasangan Ridho Ficardo-Helmi Hasan ternyata menjadi pengumpul dukungan parpol paling banyak.
Mereka diusung empat parpol, yakni Partai Demokrat, PPP, PAN, dan Partai Gerindra.
Sementara, tiga balon gubernur dan wakil gubernur lain hanya mendapat usungan parpol sebanyak satu parpol, dua parpol, dan tiga parpol.
8. Lima balon masih menjabat kepala daerah