Panglima Begal Tewas Ditembus Peluru Polisi, Komplotannya Unggah Foto dan Kalimat Seperti Ini
Panglima Begal Tewas Ditembus Peluru Polisi, Komplotannya Unggah Foto dan Kalimat Seperti Ini
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tim Anaconda Polres Karawang menembak mati tersangka begal bernama Krisna alias Odet (19).
Polisi menembak mati Krisna karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Baca: Video Viral! Waria Vs Jambret dan Pemenangnya Adalah . .
Krisna alias Odet adalah panglima komplotan begal sadis yang biasa beraksi di Cikampek, Karawang, dan Subang.
Banyak warga memberikan keterangan mengenai rawannya di daerah Cikampek melalui media sosial. Beberapa korbannya bahkan sudah melapor ke polisi.

Krisna cs termasuk sadis karena selalu melukai korban-korbannya.
Menurut Kapolres Karawang AKPB Hendy Febrianto Kurniawan, beberapa korban mengalami patah tulang, koma hingga meninggal dunia.
Keresahan masyarakat ini direspons langsung oleh aparat kepolisian.
Hasil penyelidikan, diketahui salah satu tersangka adalah Krisna, warga Dusun Sukasenang, RT 001 RW 002, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru.
Kapolres Karawang AKPB Hendy Febrianto Kurniawan mengatakan, Odet ditangkap di depan pemakaman umum Jalan Cipondoh, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Sabtu (13/1/2018).
Kemudian, pada Minggu (14/1/2018) pukul 03.00 WIB dini hari polisi melakukan pengembangan dan meminta Odet menunjukkan tersangka dan barang bukti lain.
Baca: 3 Terdakwa Korupsi Pembangunan RTH Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Ini Reaksi Kuasa Hukum
Odet menunjukkan rumahnya dan rumah MK dan MH yang saling berdekatan di Kampung Babakan Laksana (Balak) yang juga dikenal di Karawang sebagai Kampung Begal.
Namun Odet kemudian berusaha merebut senjata petugas dan berteriak minta tolong untuk mendatangkan para warga kampung untuk membantunya.
"Sehingga, petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak bagian dada sebanyak dua kali dan menyebabkan Odet tewas," kata Hendry.

Sementara rekan Odet, MAH dan MP saat masih buron. Pihaknya masih terus melakukan pengembangan sindikat begal tersebut.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng mengungkapkan, dalam aksinya, komplotan tersebut terdiri dari 4 hingga 6 orang.
Odet berperan sebagai kapten yang turut melakukan perencanaan.
Komplotan sadis yang lama beraksi di wilayah Cikampek ini kerap menjual motor hasil begal di Karawang, salah satunya Rengasdengklok.
Sementara telepon seluler biasa dijual di grup jejaring sosial Facebook "Forum Jual Beli Handphone".
"Dan aksi-aksi mereka kerap menjadi viral di media sosial. Dari situlah kami melakukan penyelidikan," katanya.
Wakapolres Karawang Kompol M Rano Handiyanto menjelaskan, Odet sudah beraksi di 80 tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, Odet hanya mengingat 26 TKP, di antaranya Fly Over Cikampek, Jalan Sudirman Center, Jalan Babakan Maja, Jalan Kaliasin, Jalan Baru Karawang, Jalan Raya Klari, Jalan Raya Jatisari, dan Cilodong, Purwakarta.
Baca: Istri Opick Tiba-tiba Bertemu Umi Pipik, Kabar Opick Nikah Lagi Mencuat
"Modus operandinya, Odet bersama komplotannya memberhentikan korbannya, kemudian merampas sepeda motor atau HP. Jika korbannya melawan, maka pelaku akan membacok dengan menggunakan golok," katanya.
Kematian Odet ini ternyata mengundang simpati rekan-rekannya.

Seperti yang terlihat, ada lima orang, termasuk Odet, dalam foto tersebut.
Sementara akun Facebook yang diduga merupakan komplotan begal Odet adalah @AndricokerAndricoker.
Akun Facebook itu kini sudah tidak ada.
Rekan-rekan Odet mengunggah foto kematian Odet dengan kalimat pengantar sebagai bentuk solidaritas.
"Selamat jalan teman semoga kau tenang canda tawamu akan selalu kukenang
pasukan 5 berduka di tinggal sang pang5 besar untuk selamanya
Semoga amal ibadah lo di terima di isi allah ya det
#RipOdet"
Postingan @AndricokerAndricoker diposting ulang akun Facebook Yuni Rusmini.
Baca: Wali Kota Bandar Lampung Herman HN Minta Kepala RT dan Lingkungan Ikut Awasi Pilgub
"Fb oh fb. ....
Begal zaman now......
Disaat hanya satu orang yang kena tangkap Dan tewas sedangkan Yang lainnya masih DPO.. eeeh ternyata ada salah satu komplotan nya memosting foto para komplotan tsb dgn ucapan doa Dan perpisahan (manusiawi).... Jadi gak usah capek nyariin... Pak polisinya.... tinggal nangkap. TERCYDUK
#yunirusmini fb
#bravo polisi bersama netizen berantas kriminal
#mari belajar dari kisah Ini....
Ternyata begal " Itu msh punya Rasa kemanusiaan dikala berduka. Bahkan msh sempat mendoakan begal yg lain utk diterima di sisiNya , hingga perasaan kejujuran nya melupakan keselamatan sendiri klu dia akhirnya jadi tertangkap. Disaat mereka dlm glamour nya kesenangan . Mereka Hilang Rasa kemanusiaan , yaitu pd saat membegal . Tdk segan mlkkn kesadisan menghilangkan nyawa korbannya. Inilah yg disebut manusia tempatnya salah dan khilaf."
Netizen memberikan tanggapannya
Syariefudin "Orang seumuran mereka kn ingin d blg orang hebat..d samping bela sungkawa dia juga mau memperlihatkan k teman2 yg dia kenal lewat postingan bahwa dia itu tmenya begal..biar kelihatan sangar hebat tp gk mikir efeknya.... Wis tembak mning bae sapa tw temenya yg lain posting lg.."
Dhewiie ShiielediiezzArsenal Istrikumiss "Nahhhhh tercyduk .. tembak mati aja sekalian semua nya , prcuma d tangkep trus d penjara .. ntar keluar lagi , ngebegal lagi"
Siti Qomariah "Begale esih pd pitik mk ne pikirane ra nyandak posting bela sungkawa ning fb pdhal ws ngrti yen dweke begal dduuhhh gustii emg begal jaman now"