Pria Ini ke Stasiun Tiap Malam, Bukan Demi Isi Baterai Gratis, Tapi Ada Alasan Menyedihkan

Saat mengisi baterai ponsel terlihat wajah pria ini letih dan selalu datang mengenakan pakaian kotor.

Editor: martin tobing
big023.cn
Ge Yuanzheng datang ke stasiun setiap malam 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setiap fasilitas publik dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.

Di stasiun umum misalnya, tersedia fasilitas toilet hingga tempat untuk isi daya baterai ponsel.

Layanan tersebut bisa digunakan oleh siapa saja dan kapan saja.

 Ragam fasilitas itu pun dimanfaatkan seorang pria bernama Ge Yuanzheng. 

Setiap malam, Ge selalu datang ke stasiun kereta api bawah tanah sambil membawa ponselnya dan mengisi daya baterai.

Saat mengisi baterai ponsel terlihat Ge tampak datang memakai pakaian kotor.

Ge dengan pakaian kotornya setiap malam datang ke stasiun
Ge dengan pakaian kotornya setiap malam datang ke stasiun (big023.cn)

Ternyata, alasan pria itu ke stasiun setiap malam bukan sekadar demi mengisi daya baterai.

Ada alasan cukup menyedihkan dibaliknya.

Baca: Begini Kabar Terkini Wanita Hamil Korban Ambruknya Selasar Gedung BEI

Dilansir dari Beijing News via South China Morning Post, Ge sebenarnya datang dari Henan ke Shanghai, Tiongkok pada bulan Oktober, melansir 

Ge bekerja sebagai pekerja bangunan dan tinggal di asrama bersama teman-teman kerjanya.

Ge bekerja sebagai pekerja bangunan dan tinggal di asrama
Ge bekerja sebagai pekerja bangunan dan tinggal di asrama (big023.cn)

 Ia mengumpulkan uang 200-300 Yuan (Rp400-600 ribu) setiap hari.

Upah yang diperoleh tak banyak dan pria ini tak bisa menyisihkan uang untuk membeli data internet.

Oleh karena itu, ia rela pergi ke stasiun terdekat untuk mendapatkan Wi-Fi gratis setiap malam.

Baca: Pria Nekat Menyamar Jadi Tamu Lokalisasi, Ternyata Miliki Tugas Mulia

Alasannya, demi berkomunikasi dengan keluarganya.

Pria ini biasa menelepon keluarganya mulai pukul 7 hingga 8 malam.

Ge menelepon keluarganya menggunakan Wi-Fi stasiun
Ge menelepon keluarganya menggunakan Wi-Fi stasiun (big023.cn)

Ge tak mau menggunakan uangnya jika ada yang lebih bagus dan gratis.

"Aku tak mau mengeluarkan uang, tapi aku rindu rumah dan ingin berbicara dengan keluargaku," ungkapnya pada South China Morning Post.

Awalnya semua berjalan biasa, tapi suatu malam, seorang pejalan kaki melihat Ge sedang menelepon.

Orang tersebut akhirnya mengambil foto Ge dan mengunggahnya ke dunia maya.

Foto Ge langsung viral dan menuai banyak simpati dari netizen.

Ge merantau dari Henan ke Shanghai untuk bekerja
Ge merantau dari Henan ke Shanghai untuk bekerja (big023.cn)

Belakangan diketahui bahwa istri Ge tak tahu bahwa suaminya harus berjalan ke stasiun demi bisa melihat wajah keluarganya.

Tak hanya Ge, ternyata istrinya juga kerap menggunakan Wi-Fi dari tetangganya secara diam-diam.

Saat melihat foto sang suami, wanita tersebut mengaku sedih tahu bahwa Ge harus keluar malam demi bisa menghubunginya.

Baca: (VIDEO) Detik-detik Pemain Sirkus Jatuh Dari Ketinggian 12 Meter Terekam Kamera

Namun, dia berusaha menyemangati sang suami saat Ge mengaku bahwa kondisinya baik-baik saja.

Kisah lain pria ini selama bekerja di Shanghai adalah belum pernah mengunjungi obyek wisata apapun.

Ia takut menggunakan uangnya yang sudah dikumpulkan dengan susah payah.

Ge berencana pulang saat Hari Imlek
Ge berencana pulang saat Hari Imlek (big023.cn)

Pasangan ini memiliki seorang putra yang sudah bekerja.

Sedangkan, putri mereka yang lebih muda masih sekolah perawat.

Setiap tahun, anaknya membutuhkan biaya sekolah sebesar 30 ribu Yuan (Rp58 juta).

Di momen Tahun Baru Imlek nanti, Ge berencana pulang dan membelikan istrinya ponsel baru. (Tribun Style/Anggraini Wulan Prasasti)

Sumber: TribunStyle.com
Tags
Shanghai
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved