11 Fakta Syuting Video Intim Tante dan Bocah, No 7 Alibi Pelaku Bikin Ngakak

Seluruh pelaku yang terlibat pembuatan video panas tante dan bocah sudah ditahan polisi.

Editor: Safruddin
Potongan foto adegan film tak senonoh yang ramai di media sosial 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Polisi terus mendalami motif pembuatan film panas yang melibatkan bocah SD sebagai pemain dengan dua tante.

Seluruh pelaku yang diduga terlibat kasus yang menyita perhatian publik ini sudah di kantor polisi.

Baca: Demi Resepsi Mewah, Vicky Prasetyo Keluarkan Dana Fantastis

Baca: Viral, Kisah Lelaki yang Resmi Berpacaran Meski Baru Seminggu Berkenalan di Medsos

Sutradara film panas itu adalah Faisal Akbar.

Faisal Akbar merupakan tersangka peredaran video porno yang melibatkan tiga orang anak di bawah umur.

Setelah ditangkap, Faisal Akbar diekspose di Mapolda Jabar (08/1/2018).

Polisi pun membeberkan sejumlah fakta-fakta tentang Faisal Akbar.

Berikut beberapa fakta tentang Faisal Akbar yang dihimpun Tribun Jabar (Grup Tribun-Timur.com):

1. Faisal Akbar berperan sebagai sutradara dan merangkap sebagai videografer pembuatan video porno.

2. Dari 7 orang tersangka terkait video porno itu, hanya Faisal yang berjenis kelamin pria.

3. Ada dua video yang tersebar, pemerannya berbeda tapi sutradaranya tetap diperankan Faisal Akbar.

4. Seusai memproduksi video porno, Faisal Akbar mengaku bahwa langsung pergi ke Bali.

5. Video porno yang diproduksinya, diakui Faisal Akbar merupakan pesanan warga Kanada .

6. Uang elektronik 'bitcoin' diakui Faisal Akbar menjadi alat pembayaran dari pemesannya.

7. Pada awal pemeriksaan, istri Faisal Akbar mengatakan bahwa suaminya menderita autisme.

Setelah diperiksa tim kesehatan dan Psikologi Polda Jabar, Faisal Akbar dinyatakan dalam kondisi sehat.

Alhasil, pemeriksaan terhadap Faisal Akbar dilanjutkan.

8. Menurut pengakuan istrinya, Faisal Akbar kerap mengabadikan tubuh istrinya yang tak berbusana menggunakan kamera ponsel.

9. Faisal dan istrinya sudah berpisah dan tinggal di tempat berbeda.

10. Faisal Akbar mengaku bisa berbahasa Inggris saat berkomunikasi dengan warga Kanada yang memesan video.

Namun setelah diuji oleh tim Polda Jabar, Faisal sulit berbahasa asing.

11. Alasan tersangka Faisal membuat video adalah karena kebutuhan ekonomi.

Saat ini, Faisal Akbar masih menjalani proses pemeriksaan di Mapolda Jabar.

Nasib Sang Bocah, Pemerintah Ikut Bertanggungjawab

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, memberikan pendidikan khusus kepada tiga orang anak yang menjadi korban video porno.

Hal tersebut disampaikan kepala P2TP2A Provinsi Jabar, Netty Heryawan di Kantor Bappeda Jabar, Rabu (17/1/2018).

"Dari P2TP2A bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jaw Barat, memberikan layanan khusus kepada tiga korban kekerasan seksual," kata Netty Heryawan, Rabu (17/1/2018).

Dinas Pendidikan Jabar memiliki bidang layanan pendidikan khusus, dan pihaknya telah melakukan observasi terhadap ketiga anak tersebut.

Diketahui, dua dari tiga anak tersebut sudah putus sekolah, jadi pihak Dinas Pendidikan harus memberikan layanan pengajaran khusus kepada korban.

"Untuk seorang korban yang masih sekolah, kami akan mengembalikan ke sekolahnya, namun butuh waktu untuk memulihkan secara total kejiwaan korban," kata Netty.

video panas bocah sd dengan wanita ()
Menurutnya, korban akan dikembalikan ke sekolahnya setelah penyidikan selesai dari pihak Kepolisian terhadap kasus tersebut.

Solusi lainnya yang diberikan P2TP2A ialah, memberikan fasilitas 'home schooling' kepada korban.

Ketiga korban video porno tersebut direncanakan akan dikembalikan kepada orang tuanya masing- masing.

Namun Netty mengatakan, butuh waktu yang tidak singkat.

"Ada dua orang tua korban yang masih jadi tersangka, maka untuk sementara akan kami bina, kalau perlu, nantinya akan dicarikan orangtua asuh," kata Netty (17/1/2018).(Tribun Jabar)

 
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved