3 Faktor yang Membuat Proses Melahirkan Lama, Wanita Hamil Wajib Tahu!
Ternyata ada faktor tertentu yang membuat proses melahirkan seorang perempuan lama.
Namun bila janin belum cukup umur sementara perdarahannya tergolong ringan, Moms bisa meneruskan kehamilannya tapi harus bedrest di rumah sakit.
2.Panggul sempit bikin sulit
Melalui pemeriksaan, dokter/bidan bisa mengetahui adanya panggul sempit (CPD/Cephalo Pelvic Disproportion).
Saat itu, kepala bayi harusnya sudah masuk ke dalam pintu atas panggul atau istilah sehari-harinya, "bayi sudah turun".
Jika belum, harus dicurigai kemungkinan penyebabnya.
Jika bayinya relatif kecil atau kurang dari 2.5 kg, bisa langsung diduga sebagai panggul sempit.
Patokan lain, normalnya tulang sakral 1 tidak teraba saat periksa dalam.
Artinya, jika tulang sakral sampai teraba, bisa dipastikan panggul si ibu sempit.
Bila sudah dipastikan berpanggul sempit, tak ada jalan lain kecuali operasi sesar karena bayi akan sulit dilahirkan.
Dengan catatan, kehamilannya normal alias cukup bulan. Jika prematur tapi bobotnya 1.8 kg, bisa saja lahir tanpa harus sesar.
3.Persalinan macet
Istilah kedokterannya, distosia. Penyebabnya adalah kelainan pada 3P, yakni Moms kurang kuat mengejan, bayi besar, kemacetan pada bagian bahu (biasanya terjadi pada bayi yang beratnya di atas 4 kg, sehingga diameter bahunya lebih besar dari kepala.
Juga karena posisi hamil yang tidak normal, misalnya karena ada lilitan tali pusat.
Bila kemacetan terjadi saat janin sudah terlanjur sebagian badannya keluar, posisinya diubah dari luar dengan bantuan tangan. Pertolongan ini harus segera dilakukan.
Jika tidak, bisa mengakibatkan gawat janin. Apalagi jika ketuban sudah berwarna hijau.