Dikira Sekarat, Bukannya Dibawa ke Rumah Sakit, Bayi Ini Malah Dibuang ke Tempat Sampah oleh Ayahnya
Seorang pria terlihat dalam CCTV membuang bayi yang baru lahir ke tempat sampah. Pria itu sengaja membuang anaknya karena mengira dia sekarat.
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria terlihat dalam CCTV membuang bayi yang baru lahir ke tempat sampah.
Pria itu sengaja membuang anaknya karena mengira dia sekarat.
Dia meletakkan bayi tersebut dalam kantong dan meninggalkannya di tempat sampah untuk membunuhnya.
Baca: Astaga! Lakukan Operasi Plastik, Wanita Ini Ditolak Di Bandara karena Wajahnya Tidak Dikenali
Bayi perempuan itu baru lahir di rumahnya dua jam yang lalu dan masih memiliki tali pusar.
Dilansir dari Daily Mirror pada Minggu (21/1/2018), orang tuanya membiarkannya tanpa perawatan dalam suhu 10 derajat celcius.
Bayi itu mulai berubah ungu dan mereka mengira dia tidak akan selamat.
Pria tersebut mengatakan kepada penyidik, pacarnya yang tengah hamil delapan bulan dan tidak menemui dokter, mengeluh sakit perut.
Dia melahirkan di ruang tamu rumah mereka di Xuanwei, China.
Bukannya membawa putrinya yang baru lahir ke rumah sakit, dia meletakkan di tempat tidur.
Menurut keterangan polisi, pria itu lantas merawat pacarnya.
Dua jam kemudian dia kembali melihat anak itu.
Bayi tersebut berubah ungu dan dia berpikir bayinya sakit dan tidak akan bertahan.
Ayah itu malah membungkus tubuh gadis kecil itu lalu membuangnya di tempat sampah.
Untungnya, bayi tersebut diselamatkan oleh wanita tua yang sekarang dipuji dan dijuluki sebagai 'malaikat pelindung'.
Dalam rekaman CCTV, wanita itu menyelimuti anak tersebut agar dia tetap hangat.
Bayi itu lalu dibawa ke rumah sakit.
Dia diperiksa, ternyata kondisinya sehat.
Bayi tersebut kemudian diserahkan ke biro kesejahteraan anak setempat dan dibawa ke panti asuhan.
Polisi meninjau rekaman CCTV yang mengungkapkan pria itu membuang bayinya.
Dia meletakkan tangannya di saku dan bergegas pergi.
Baca: Kisah Tragis Bung Karno Masa Akhir Kepemimpinan, Minta Nasi Kecap Buat Sarapan Ditolak
Polisi telah menangkapnya dan pacarnya di flat mereka pada Selasa malam.
Media pers nasional China menyebut tersangka tak berperasaan dan kejam.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)
