BREAKING NEWS LAMPUNG

Disebut Sumber Api, Begini Kata Pemilik Toko Kue

Namun, saat tim Inafis memastikan sumber api berasal dari sekitar toko kue itu, Arman Nenggolan si pemilik toko keberatan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung/hanif
Sejumlah pedagang melihat lokasi Pasar Way Halim yang terbakar, Minggu, 21 Januari 2018. 

Akibat kejadian ini, Renista mengaku menderita kerugian sebesar Rp 100 juta. Ia tidak mampu menyelamatkan barang dagangannya.

Ia menyayangkan musibah ini. Apalagi pengundian kios Pasar Perumnas Way Halim rencananya dilakukan Senin, 22 Januari 2018.

"Padahal Senin mau diundi. Terus ini kayak mana mau diundi. Kepikiran. Hati gak tenang. Habis dagangan," tuturnya.

Meski barang dagangan nyaris ludes, Renista mengaku akan tetap mengikuti proses pengundian. "Ya ala kadarnya aja besok Senin. Sisa-sisa yang ada di rumah," lanjut dia.

Setelah mendapat penjelasan dari pemilik toko Nenggolan, tim Inafis juga mengambil beberapa sampel abu dari toko kosong yang disebut oleh Arman.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Lampung, sedikitnya 17 kios habis terbakar. Yakni toko milik Nenggolan, Elli, Wati, Edi, Nasution, Puput, Dasril, Lusi, Vera, Zubaida, Rusli, Heriyadi, Imelda, Husnawati, Devinal, Intan, dan Petran. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved