Kondisi Anggota Brimob yang Menewaskan 'Anak Buah' Prabowo Kini Juga Menyedihkan Begini

Tak hanya kader biasa, korban meninggal yang bernama Fernando Wowor tersebut ternyata memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Fernando Wowor (Facebook) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang kader Gerindra tewas tertembak peluru anggota Brimob saat terjadi cekcok yang melibatkan keduanya.

Tak hanya kader biasa, korban meninggal yang bernama Fernando Wowor tersebut ternyata memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto.

Di beberapa fotonya tampak Wowor mendampingi Prabowo, mengawal dan juga memayunginya.

Cekcok dengan anggota Brimob yang berakhir dengan aksi koboi di parkiran Lipps Club Bogor, Jalan Sukasari, Sabtu (20/1/2018) dini hari membuat seorang pemuda asal Tomohon, Sulawesi Utara, tewas tertembak. 

Dikutip dari Tribunnews Bogor, Kabid Kum Polda Jabar, Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, kejadian tersebut terjadi karena adanya perebutan senjata antara anggotanya dengan pria yang berstatus mahasiswa tersebut.

"Ini adalah perkelahian perebutan senjata, tapi saya kira pasti terjadi sesuatu, tidak mungkin langsung ada perkelahian," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di Mapolresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.

"Anggota kami masih dirawat di RS Kramat Jati, kritis," ucapnya.

Berdasarkan kronologis kejadian dari pihak kepolisian, cekcok tersebut terjadi ketika keduanya rebutan tempat parkir di klub malam tersebut.

Saat itu, korban bernama Fernando Wowor bersama tiga temannya hendak masuk di parkiran Lipps Club Bogor.

Mereka berpapasan dengan sepeda motor yang hendak keluar dari lokasi yang dikendarai oleh anggota brimob tersebut.

Kedua belah pihak saling tidak mau mengalah hingga korban dan teman-temannya keluar dari mobil, selanjutnya korban dan teman-temannya terjadi cek-cok mulut dengan anggota brimob.

Anggota brimob kemudian berupaya untuk mengeluarkan senjata api, setelah itu terjadi saling rebutan senjata api, tidak lama kemudian terdengar suara letusan yang mengenai dada korban, Fernando.

Mengetahui hal tersebut rekan-rekan korban kemudian mengeroyok anggota brimob.

Korban kemudian dibawa ke ke Rumah Sakit Vania untuk dilakukan pertolongan secara medis, namun setibanya di RS korban telah meninggal dunia.

Sementara anggota brimob, Briptu A R dibawa ke RS PMI Bogor namun karena butuh penanganan yang lebih baik selanjutnya di rujuk ke RS Polri Kramat Jati.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved