Mengenaskan, Begini Kondisi Kakek 73 Tahun Korban Keganasan Anjing Pitbul
anjing Pitbull yang menyerang korban memang dalam kondisi tidak terikat dan dilepas begitu saja oleh pemiliknya di area peternakan ayam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KEDIRI - Dua ekor anjing jenis Pitbull yang menyerang Sarju (73), warga Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kabupaten Kediri, hingga tewas, ternyata sengaja dibiarkan bebas tak terikat oleh pemiliknya.
Hal ini seperti disampaikan Wiji Mulyono (60), ketua RT5/ RW 03 Dusun Kroncong.
Menurut pria yang akrab dipanggil Wiji ini, anjing Pitbull yang menyerang korban memang dalam kondisi tidak terikat dan dilepas begitu saja oleh pemiliknya di area peternakan ayam yang tertutup.
Baca: Ramai di Medsos Kronologi Penembakan Kader Gerindra oleh Oknum Brimob, Kok Beda dengan Versi Polisi?
Namun, kondisi pagar peternakan ayam itu rusak dan membuat anjing itu masuk ke area warga.
"Memang anjing itu sengaja dipelihara untuk menjaga kandang peternakan ayam," kata Wiji.
Terkait kronologi kejadian ini, Wiji menjelaskan bahwa insiden itu berawal ketika korban sedang mencari kayu di lahan kosong, sekitar 50 meter dari tempat anjing Pitbull.
Baca: Mengejutkan, Pasca Penembakan Kadernya Petinggi Gerindra Temukan Kejanggalan di Kantor Polisi
Saat itulah terdengar Sarju berteriak meminta tolong karena diterkam dua ekor anjing.
Wiji sempat melihat tubuh korban digigit anjing tersebut. Sontak, ia bersama Sugiono warga setempat memanggil Najam, pemilik anjing yang rumahnya sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
Kemudian, pemiliknya anjing datang mengikat dua Pitbull memakai rantai di bawah kandang ayam.
"Dua anjing Pitbul menggigit telinganya (korban). Kondisinya, parah berlumuran darah," ungkapnya dijumpai Surya di lokasi kejadian.
Setelah itu, warga memanggil istri korban, Mutmainah, dan menginformasikan kejadian yang menimpa suaminya tersebut.
Mutmainah berteriak histeris saat melihat suaminya terbaring di atas rumput lahan kosong dalam kondisi berlumuran darah.
Bahkan, dia sempat memangku suaminya itu sembari membersihkan darah yang ada di wajah korban.