Ini 4 Mobil Tak Biasa yang Dipakai Presiden Jokowi Saat Peresmian Jalan Tol
Ini 4 Mobil Tak Biasa yang Dipakai Presiden Jokowi Saat Peresmian Jalan Tol di Indonesia
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Minggu, 21 Januari 2018, meresmikan jalan tol trans Sumatera di Provinsi Lampung.
Jokowi meresmikan 14 kilometer Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Ini merupakan tol pertama yang beroperasi di Lampung.
Baca: Presiden Jokowi Masuk Koran Ternama Jepang 2 Halaman Penuh, Disebut Sebagai Tukang Kayu!
Ruas tol yang diresmikan adalah sembilan kilometer seksi 1 dari Pelabuhan-IC (inter change) Bakauheni dan lima kilometer seksi 5 dari IC Lematang-IC Kota Baru.
Tol ini merupakan bagian dari 140,9 KM Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar.

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memasuki empat tahun masa kepemimpinannya.
Selama hampir empat tahun ini, pemerintahan Jokowi-JK mengklaim sudah membangun jalan tol melebihi masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun.
Klaim ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers 3 tahun Jokowi-JK di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Dalam presentasi yang ditampilkan, pemerintahan Jokowi-JK diklaim telah membangun 568 kilometer jalan tol selama 3 tahun terakhir.
Sementara, 10 tahun era SBY, hanya 212 kilometer jalan tol yang dibangun.
Baca: Tak Mau Jok Mobilnya Kotor, 3 Polisi Enggan Bantu Korban Kecelakaan Hingga Akhirnya Tewas
Dalam presentasi yang ditampilkan Luhut, ada juga pembangunan jalan tol di era Megawati Soekarnoputri sepanjang 34 kilometer, Abdurrahman Wahid 5,5 kilometer, dan Bacharudin Jusuf Habibie 7,2 kilometer.
Namun, ketiga pemimpin tersebut menjabat tidak genap 5 tahun.
Sementara, pembangunan jalan tol era Soeharto sepanjang 490 kilometer.
Meski menjabat selama 32 tahun, namun panjang jalan tol yang dibangun Soeharto masih kalah dari tol yang telah dibangun Jokowi selama 3 tahun.
Dari beberapa ruas jalan tol yang sudah diresmikan Jokowi, ada hal unik. Jokowi selalu menaiki mobil yang berbeda setiap peresmian jalan tol.
1. Peresmian Tol Becakayu
Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Jumat (3/11/2017).
Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dirancang sepanjang 21,04 kilometer. Seksi I yang menghubungkan Casablanca-Jakasampurna memiliki panjang 11 kilometer.
Sementara seksi II yang menghubungkan wilayah Jakasampurna-Duren Jaya didesain 10,04 kilometer.

Jalan Tol Becakayu yang sudah siap dioperasikan adalah seksi 1B yang menghubungkan Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan seksi 1C yang menghubungkan Pangkalan Jati-Jakasampurna.
Sementara untuk seksi 1A dan seksi 2 diperkirakan rampung konstruksinya pada pertengahan tahun 2018.
"22 tahun (mangkrak), kemudian dimulai lagi Januari 2015. Jadi, memang harus kebut-kebutan," ujar Jokowi saat blusukan di proyek tersebut, 7 November 2016.
Baca: Dewan Hearing dengan Disdag Bahas Penataan Pasar Sidomulyo
2. Peresmian Tol Soroja
Presiden Joko Widodo, Senin (4/12/2017), meresmikan Jalan Tol Soreang - Pasir Koja (Soroja) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Dan, dengan mengucap Bismillah, saya resmikan Jalan Tol Soroja Seksi I dan II pada hari ini,” ujar Presiden Jokowi.
Seusai melakukan peresmian, Presiden kemudian melihat bagaimana kondisi tol seksi I dan seksi II ini.
Untuk memantau kondisi jalan tol sepanjang 10,57 kilometer itu, Presiden Jokowi harus menggunakan kendaraan.

Presiden Jokowi memilih untuk menaiki bus milik Tim Sepakbola Bandung, Persib yang berwarna biru tersebut.
Ketika ditanya alasannya memilih bus Persib Bandung, jawaban Presiden Jokowi sederhana, karena busnya bagus.
“Ya karena busnya bagus,” kata Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
3. Peresmian Tol Sumo
Presiden Joko Widodo, Selasa (19/12/2017) meresmikan tiga seksi terakhir dari Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.
Baca: Pedagang tak Dapat Kios Histeris, Begini Respons Herman HN
Tiga seksi yang diresmikan Presiden meliputi Seksi IB Sepanjang-Western Ring Road (4,3 Km), Seksi II Western Ring Road-Driyorejo (5,1 Km), dan Seksi III Driyorejo-Krian (6,1 Km).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dengan bertambahnya jalan tol operasi maka daya saing negara Indonesia semakin tinggi.
4. Tol Lampung
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Minggu, 21 Januari 2018, meresmikan jalan tol trans Sumatera di Provinsi Lampung.
Jokowi meresmikan 14 kilometer Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Ini merupakan tol pertama yang beroperasi di Lampung.

Ruas tol yang diresmikan adalah sembilan kilometer seksi 1 dari Pelabuhan-IC (inter change) Bakauheni dan lima kilometer seksi 5 dari IC Lematang-IC Kota Baru.
Tol ini merupakan bagian dari 140,9 KM Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar.
Peresmian Tol Ngawi Kertosono
Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikan tol Ngawi Kertosono.
Total pembangunan fisik Jalan Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 49,50 Km telah mencapai 98.5 persen.
PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) sudah melakukan pembebasan lahan mencapai 99,88 persen.
"Kami optimis dapat dioperasikan penuh pada bulan awal Februari 2018, sehingga dapat digunakan sebagai jalur alternatif ketika mudik Lebaran 2018," ujar Direktur Utama PT NKJ Iwan Moedyarno, Jumat (5/1/2018).
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, dalam rangka mengupayakan percepatan pembangunan, PT NKJ berusaha mengebut pekerjaan dengan jalan nasional.
Selain itu PT NKJ ingin mempercepat penyelesaian gerbang tol, melengkapi median, rambu dan marka jalan, serta pembangunan tempat peristirahatan.
Baca: Jane Shalimar Sebut Alasan Tak Akui Sunan Kalijaga Jadi Pengacaranya, Ada Masalah Jebak Menjebak!
"Jalan Tol Trans Jawa, khususnya Ruas Ngawi-Kertosono diharapkan membawa peranan penting dalam peningkatan tingkat efisiensi biaya distribusi barang dan jasa," kata Iwan.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Ngawi-Kertosono memiliki tiga Gerbang Tol (GT) yang menerapkan sistem transaksi tertutup, yang hanya melayani 100 persen pembayaran tol elektronik atau non-tunai.
Ketiga GT yang berada di Ruas Jalan Tol Ngawi-Kertosono yakni GT Madiun, GT Caruban, dan GT Nganjuk.
Menurut Iwan, Jalan Tol Ngawi-Kertosono dengan total panjang 87,5 km, untuk ruas Ngawi-Wilangan sepanjang 49,5 km dikerjakan pembangunannya oleh PT NKJ dengan nilai investasi Rp 3,83 triliun.
Adapun sisanya yakni, Ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 37 km dikerjakan dan sumber pendanaannya ditanggung oleh Pemerintah.