Usai Shalat Subuh, Pria Ini Kembali ke Sekolah, Kaget Lihat Sosok Pegang Golok

"Saya dekati orang itu dan kemudian ia menyerang secara membabi buta gunakan golok. Saya berhasil menghindari"

Editor: Safruddin
zoom-inlihat foto Usai Shalat Subuh, Pria Ini Kembali ke Sekolah, Kaget Lihat Sosok Pegang Golok
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Wajah pelaku pencurian laptop terekam CCTV SMAN 1 Seputih Mataram

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEPUTIH MATARAM - Pelaku pencurian di sekolah benar-benar nekat.

Tak peduli ada orang atau tidak, para pelaku tetap melakukan aksinya.

Seperti kejadian pencurian di SMA Negeri 1 Seputih Mataram, Lampung Tengah.

Yadi, penjaga sekolah SMAN 1 Seputih Mataram terkena serangan senjata tajam golok dari seorang pencuri.

Untungnya, ia berhasil menghindari serangan pelaku dan memilih menyelamatkan diri ke luar ruang laboratorium komputer.

Baca: Akun FB Kapolres AKBP Umi Fadillah Diretas, Kalau Ada yang Minta Transfer Duit, Jangan Percaya

Baca: Mengenal Sosok Britpu AR yang Menembak Pengawal Prabowo Saat Cekcok di Klub Malam

Nahas, meski sang penjaga sekolah berhasil memergoki pelaku, tak bisa menyelamatkan delapan unit laptop yang berhasil digondol pelaku.

Akibat serangan pelaku, Yadi mengalami luka benturan di kepala.

Yadi, mengatakan, kronologis kejadian sekitar pukul 05.00 WIB pada Minggu (21/1) lalu.

Ceritanya, usai menjalankan tugas menjaga sekolah, Yadi pulang ke rumah sekitar pukul 04.00 WIB.

Setelah itu mandi dan salat subuh,lalu kembali ke sekolah.

Saat memantau areal sekolah, mendapati salah satu jendela ruang laboratorium komputer terbuka.

Ia pun menuju ke ruangan tersebut dan melihat pintu dalam posisi terbuka.

Baca: Host Dahsyat RCTI Dipolisikan, Ini 6 Fakta tentang Felicya, No 5 Bikin Syok

Jendela SMAN 1 Seputih Mataram dicongkel
Jendela SMAN 1 Seputih Mataram dicongkel (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Ia masuk ke ruangan dan menghidupkan lampu, melihat seseorang bersembunyi di antara meja kelas.

"Saya dekati orang itu dan kemudian ia menyerang secara membabi buta gunakan golok. Saya berhasil menghindari serangan pelaku, dan berlari keluar ruangan. Setelah itu saya berteriak meminta pertolongan," kata Yadi, Selasa (23/1)

Mendengar teriakan Yadi, pelaku berlari melompat pagar sekolah.

Di jalan, pencuri sudah ditunggu pelaku lainnya dan mereka berdua kabur mengendarai sepeda motor.

Akibat aksi pencurian itu, SMAN 1 Seputih Mataram mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Baca: Laudya Cynthia Bella Dilaporkan ke Polisi oleh Pengusaha, Tetangga Ungkap Perilaku Ganjilnya

Selain itu, laboratorium komputer belum bisa beroperasi berdampak kegiatan belajar mengajar terhambat.

"Kerugian kami delapan unit laptop merek Asus. Satu unitnya seharga Rp 6 juta," ujar Kepala SMAN 1 I Made Tantra.

Aparat kepolisian telah melakukan olah TKP dan berhadap apat mengungkap peristiwa pencurian tersebut dan pelaku ditangkap. Pihaknya telah menyerahkan rekaman CCTV kepada polisi.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamteng membenarkan adanya peristiwa pencurian di SMAN 1 Seputih Mataram.

Kepala Satreskrim Ajun Komisaris Resky Maulana mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kita juga telah memintai keterangan saksi mata yang ada di lokasi kejadian. Korban telah melakukan pelaporan. Saat ini kita tengah melakukan pendalaman dengan melihat rekaman CCTV," ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan rekaman CCTV, didapati dua pelaku mengendap-endap masuk ke sekolah.

Selain itu, para pelaku kemungkinan telah melakukan pemantauan terlebih dahulu sebelum beraksi. (sam)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved