Ternyata Begini Penampilan Rocker Atiek CB Tanpa Kacamata Hitam di Wajahnya

Ternyata Begini Penampilan Rocker Atiek CB Tanpa Kacamata Hitam di Wajahnya

Editor: wakos reza gautama
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PANGERANG
Atiek CB diabadikan usai menghadiri konferensi pers Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2015 di MNC Tower, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2015) sore. 

Atiek Prasetyawati, nama asinya, lahir di Kediri, Jawa Timur, 25 Mei 1963.

Wajar kalau media menyebutnya sebagai salah satu penyanyi legendaris dan layak disejajarkan dengan beberapa Diva tanah air.

Populer di era 80an sampai 2000an awal, penyanyi yang indentik dengan kacamata hitam dan suara khas ini dikenal dengan gayanya yang ekspresif.

Hits seperti Risau, Akh, Permohonan, Suka - Suka, Kekang, Optimis, Maafkan, Terserah Boy ,Dia, Berhentilah, Kau Dimana, Terapung adalah sebagian dari hits yang masih sering terdengar di radio - radio. Beberapa diantaranya juga direkam ulang artis lain.

Atiek CB mengawali karier menyanyi di usia yang masih sangat belia.

Baca: Gonta Ganti Agama Lalu Lepas Jilbab, Begini Perubahan Penampilan Presenter Cantik Ini Sekarang

Menurut Wikipedia.com, sejak masih sekolah di SMP N 1Kediri, Atiek sudah dikenal sebagai remaja yang sangat suka bernyanyi di pentas - pentas sekolah maupun diluar sekolah bersama bandnya CB Band. Nama CB lah yang kelak dijadikan nama belakangnya sampai sekarang.

Memasuki bangku SMA N 2 Kediri, Atiek semakin giat menekuni dunia menyanyi, Tak hanya di pentas - pentas, Atiek mencoba ikut audisi di sebuah acara yang sangat populer di Jawa Timur yang menampilkan penyanyi - penyanyi baru di TVRI Surabaya. Sejak dinyatakan lolos audisi, wajahnya mulai sering tampil di satu - satunya Televisi Surabaya waktu itu.

Memasuki Dunia Rekaman

Karena wajahnya semakin dikenal di Jawa Timur dengan gayanya yang lincah, beberapa tawaran rekaman pun datang.

Adalah sebuah perusahaan rekaman di Surabaya yang sempat merilis beberapa album awal Atiek.

Sampai akhirnya tawaran datang dari sebuah label rekaman besar di Jakarta milik musisi besar A Riyanto , yakni Arco Record.

Sebelumya A. Riyanto juga sudah berperan di album - album Atiek waktu masih di Jawa Timur. Mendapat tawaran rekaman dari ibu kota, Atiek terpaksa harus meninggalkan bangku kuliahnya di Malang.

Album Nusantaraku, Nusantara 2, Nusantara 3 dan Nusantara 7 yang digarap bersama A. Riyanto dari tahun 1980 sampai 1983 belum mendapatkan respon yang menggembirakan di blantika musik Indonesia.

Baca: Komnas HAM Sampaikan Protes ke Pidi Baiq Perihal Pernyataan Film Dilan Bahwa Rindu Itu Berat

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved