Gawat! Kiai NU Ini Diancam Dibantai Gara-gara Bicara Tentang Khilafah, Netizen Malah Ketawa
Gawat! Kiai NU Ini Diancam Dibantai Gara-gara Bicara Tentang Khilafah, Netizen Malah Ketawa
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Untuk karya dalam bahasa Indonesia, Nadirsyah telah menulis buku "Mari Bicara Iman" (Penerbit Zaman, 2011), dan menulis bersama Nurussyariah Hammado buku berjudul "Ashabul Kahfi Melek 3 Abad: Ketika Neurosains dan Kalbu Menjelajah Al-Quran" (Penerbit Noura Books, 2013).

Pada tahun 2015, Nadirsyah Hosen meluncurkan buku "Dari Hukum Makanan Tanpa Label Halal Hingga Memilih Mazhab yang Cocok" (Penerbit Noura Books, 2015).
Beberapa tulisan dan kolomnya tersebar di media massa Indonesia seperti Gatra, Media Indonesia, The Jakarta Post dan Jawa Pos.
Kumpulan artikel keislamannya bisa dibaca di beberapa situs.
Baca: Polisi Hukum 12 Waria yang Kena Razia, Begini Sekarang Perubahan Penampilan Para Waria Tersebut
Dari beberapa tulisannya, Nadirsyah Hosen dicap sebagian kalangan sebagai orang liberal. Ini dikarenakan tafsir nya terhadap beberapa hal berbeda dengan tafsir kelompok lain.
Karena dicap liberal dan sesat, banyak yang tidak senang dengan Nadirsyah Hosen. Bahkan ada yang mengancam membunuhnya.
Seperti baru-baru ini dialami Nadirsyah Hosen. Seorang netizen mengancam membunuh Nadirsyah Hosen lewat akun Facebook.
Nadirsyah Hosen membagikan ancaman ini di akun Twitternya.
Netizen ini ditengarai tidak suka dengan pemikiran Nadirsyah Hosen mengenai khilafah. Nadirsyah Hosen getol menulis tentang khilafah dari perspektif sejarah Islam.
Dari beberapa tulisannya tentang khilafah, Nadirsyah Hosen banyak mengkritik sistem pemerintahan khilafah yang dinilai banyak kegagalannya karena lebih banyak pertumpahan darah di dalamnya.
Dari tangkapan layar yang dibagikan Nadirsyah Hosen, netizen dengan nama akun Ben M Tristan itu mengancam membantai Nadirsyah Hosen.
Ini dikarenakan, menurut Ben M Tristan, Nadirsyah Hosen adalah orang jahil yang mengajak pada kesesatan.
"Di facebook ada yg mengancam mau membantai saya gara2 saya bahas soal khilafah. Masalahnya cuma satu: dia salah menulis nama saya. Saya khawatir orang lain yg kena. Mbok ya, jangan salah sasaran. Pastikan dulu. Nama saya Nadirsyah Hosen *kalem*" cuitnya.
Ancaman itu malah ditanggapi santai oleh Nadisryah Hosen. Gara-garanya si pengancam salah menyebutkan nama Nadirsyah Hosen menjadi Nurdinsyah Hosen.