Sunah Mendekati Wajib, Yuk Salat Gerhana Besok Malam
Masyarakat di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Lampung, dan beberapa negara lain akan menyaksikan Super Blue Blood Moon.
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG ROMI RINANDO, GUSTINA ASMARA, BENI YULIANTO
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Fenomena langka akan terjadi pada malam ini, Rabu (31/1). Masyarakat di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Lampung, dan beberapa negara lain akan menyaksikan Super Blue Blood Moon atau Gerhana Bulan Merah Darah.
Menyambut fenomena alam tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung mengeluarkan imbauan agar umat muslim melaksanakan salat gerhana.
Anjuran serupa datang dari Majelis Ulama Indonesia Lampung serta organisasi kemasyarakatan Islam seperti Nahdlatul Ulama.
Kabag Humas Kanwil Kemenag Lampung Istutiningsih menjelaskan, imbauan salat gerhana keluar dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag melalui surat bernomor B 156 Dj. III/HM.01.01/2018, tertanggal 17 Januari 2018.
"Pelaksanaannya besok malam (hari ini). Salat gerhana sesuai waktu gerhana, mulai pukul 18.48 WIB, puncaknya pukul 20.29 WIB, dan berakhir pukul 22.11 WIB," katanya, Selasa (30/1/2018).
Istutiningsih mengungkapkan, waktu gerhana tersebut berdasarkan hasil hisab rukyat pada 26 Mei 2016 di Bogor, Jawa Barat. Dari hasil hisab rukyat itu, gerhana bulan total akan terjadi pada 31 Januari 2018 di hampir sebagian wilayah Indonesia, mulai pukul 20.29 WIB.
"Maka, diimbau kepada seluruh umat muslim agar melaksanakan salat sunah gerhana berjamaah," jelas Istutiningsih.
"Sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, diajurkan terlebih dahulu bertakbir. Kemudian memperbanyak zikir, istigfar, dan amalan lainnya," sambungnya.
Ia menambahkan, tempat pelaksanaan salat gerhana bisa di masjid di daerah atau lingkungan masing-masing.
"Mengenai lokasi tempat salat gerhana, terserah. Disarankan di masjid-masjid," ujarnya.
MUI Lampung memastikan telah mengimbau seluruh masjid dan musala di Lampung untuk menggelar salat gerhana berjamaah.
"Kami telah memberikan imbauan kepada seluruh pengurus masjid dan musala melalui MUI kabupaten/kota se-Lampung agar menggelar salat gerhana, besok (malam ini). Mayoritas menyatakan akan menggelar salat gerhana," jelas Sekretaris MUI Lampung Basarudin Maisyir, Selasa.
Basarudin sendiri akan menunaikan salat gerhana di Masjid As-Sholah, Gunung Sulah, dan Pesantren Al Hikmah, Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung.
Sementara Ketua MUI Lampung Khairuddin Tahmid akan melaksanakan salat gerhana di Masjid Nurul Iman, Sepang Jaya, Bandar Lampung.
Salat gerhana, menurut Basarudin, bersifat sunah terkait peristiwa alam. Tujuannya agar manusia lebih mensyukuri nikmat Allah SWT.
"Dalam khotbah nanti, manusia dianjurkan banyak berzikir, beristigfar, bersedekah," katanya.
"Melalui peristiwa alam ini, umat manusia hendaknya mengambil pelajaran dalam hidup. Intropeksi diri bahwa hidup ini berputar. Dari terang menjadi gelap, dan itu bisa saja terjadi dalam kehidupan manusia. Karenanya, melalui salat gerhana, kita bersyukur, berintropeksi diri, berpikir," sambung Basarudin.
Umat muslim sudah bisa melaksanakan salat gerhana saat gerhana muncul. Basarudin menjelaskan, salat gerhana dilakukan dua rakaat, dengan rukuk dan iftidal dua kali, membaca Surat Al Fatihah dua kali dan membaca surat pendek dua kali.
"Gerhana bulan atau matahari terjadi karena ketentuan Allah SWT. Kita umat muslim hendaknya berpikir dan bertafakur," pungkasnya.
Sunah Mendekati Wajib
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Lampung Soleh Bajuri menyatakan, imbauan salat gerhana sudah tersebar dari Pengurus Besar NU sejak pekan lalu. Di Lampung, pihaknya meneruskan imbauan tersebut kepada warga nahdliyin.
Soleh menjelaskan, salat gerhana tidak terpusat di satu tempat, melainkan di masjid- masjid terdekat. Meskipun, boleh saja umat muslim melaksanakannya bersama di satu tempat.
"Saya biasanya salat gerhana di pesantren di Lampung Selatan. Tapi, karena bersamaan dengan Harlah (Hari Lahir) NU ke-9, jadi saya dengan jajaran bersama kapolres Lampung Utara dan jajaran akan melaksanakan salat gerhana di Lampung Utara," ujarnya.
Menurut Soleh, salat gerhana termasuk salat sunah yang mendekati wajib. Karena itu, kata dia, umat muslim sangat dianjurkan menunaikan salat ini setiap datang gerhana bulan atau matahari.
"Salat gerhana ini sunah muakad. Jadi, mendekati wajib," katanya.