Satu-satunya Pintu Transit di Sumatera, Begini Cara Polisi Perangi Narkoba di Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penggagalan pengiriman narkoba 2 kg sabu-sabu tujuan ke Jakarta dari Provinsi Aceh bukanlah pertama kali dan  sudah sering kali digagalkan. Kendati demikian tidak menyurutkan pelaku untuk menyelundupkan narkoba.

Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombespol M Abrar Tuntalanai, wilayah Lampung adalah gerbangnya keluar masuk pulau Sumatera dan satu-satunya perlintasan (transit) yang harus dilalui .

Sehingga para pelaku narkoba mencari celah bagaimana bisa meloloskan narkoba dari wilayah Lampung. ujar Abrar

Baca: Sandy Tumiwa Langsung Melotot Ditanya Soal Penggerebekan Tessa Kaunang, Gara-gara Ini

Kendati demikian, Abrar menegaskan, jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung bersama Polres setempat tidak akan pernah berhenti dan lelah memerangi peredaran narkoba di Lampung.

"Jadi, polisi akan terus gencar memberantas narkoba karena efeknya berdampak luas dan merusak generasi bangsa," bilangnya

Pengungkapan kasus ini, lanjut Abrar, tidak terlepas dari bantuan informasi dari masyarakat yang menyampaikan informasi kepada polisi, tanpa masyakarat polisi juga belum tentu berhasil.

"Oleh karenanya, diharapkan kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait narkoba segera laporkan ke polisi. Sekecil apa pun informasi itu nantinya akan ditindaklanjuti," sebutnya

Abrar menambahkan, pengungkapan kasus 2 kg sabu-sabu ini, secara tidak langsung sudah menyelamatkan 2000 jiwa penyalahguna.