Menyayat Hati, Kondisi Guru yang Dianiaya Siswa Saat Meregang Nyawa
Wanita yang tengah hamil lima bulan tersebut seolah tak percaya suaminya, Ahmad Budi Cahyono meninggal setelah dianiaya anak didiknya sendiri.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wanita yang tengah hamil lima bulan tersebut seolah tak percaya suaminya, Ahmad Budi Cahyono meninggal setelah dianiaya anak didiknya sendiri.
Kini, duka mendalam dirasakan oleh Sianit Sinta (23), istri guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Torju, Sampang yang tewas setelah dianiaya muridnya sendiri berinisial MH.
Mata wanita berjilbab itu masih sembab saat ditemui di kediamannya pada hari Jumat (2/2/2018) kemarin.
Baca: Pandangan Psikolog Mengapa Kasus Murid Aniaya Guru Bisa Terjadi
Sianit sendiri menyebutkan bahwa dirinya tak punya firasat apapun menjelang kematian sang suami.Bahkan keduanya sempat menikmati fenomena langka gerhana bulan "super blue blood moon" akhir Januari kemarin.
Tribunstyle melansir dari Surya, “Tidak ada firasat apa-apa, sehari sebelum Mas Budi hanya potong rambut, malamnya sempat asik melihat gerhana Bulan,” kenang Sianit.
Namun, sang suami sempat melakukan hal yang tak biasa di hari kematiannya.
“Sepulang dari sekolah, Mas Budi salat, setelahnya duduk bersenderan di tembok kamar,” kata Sianit.
Menurutnya, Budi tak biasanya melaksanakan ibadah shalat di rumah.
Biasanya, Budi melakukan ibadah tersebut di sekolah.
Baca: Kasus e-KTP, Anak Megawati Belum Sekalipun Diperiksa, Begini Tanggapan KPK
Usai shalat, Budi duduk dalam posisi bersila dan bersender di tembok rumahnya.
Setelah itu, Sianit memanggilnya untuk diajak makan siang.
Saat hendak merespon panggilan istrinya, Budi yang mencoba bangkit dari duduknya malah muntah.
“Saya panggil Mas Budi untuk makan siang, tapi saat bangun, tubuhnya goyang, dia muntah, dari mulutnya keluar cairan bening,” tambahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/guru-tewas_20180202_131255.jpg)