Beredar Viral Video Sekelompok Pelajar Pukuli Temannya, Ternyata Disini Tempat Kejadiannya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kekerasan di kalangan pelajar seakan tak ada habisnya.

Baru-baru ini ada 2 kasus yang hangat diperbincangkan di media sosial.

Baca: Pernah Disumpahi Mati dan Anaknya Cacat, Begini Sekarang Kehidupan Artis Cantik Ini

Kasus pertama terjadi di Madura. Seorang murid memukuli gurunya hingga tewas. 

Gegara tak terima ditegur saat pelajaran MH nekat mencekik dan memukul guru.

Insiden yang terjadi di kelas kelas XI SMA Negeri 1 Torjun, Kamis (1/2/2018), itu berakhir tragis.

Guru honorer pemilik nama lengkap Ahmad Budi Cahyono tewas setelah sempat pingsan di kediamannya.

Budi tewas di meninggal dunia di di RSUD Dr Soetomo, Kamis malam.

MH, siswa yang melakukan tindakan penganiayaan lalu diamankan petugas.

MH rupanya telah memiliki catatan merah di sekolahnya.

Karena sifat nakal, MH sampai dijuluki pendekar oleh teman-teman sekelasnya.

Kasus selanjutnya adalah beredarnya video seorang siswa menantang kepala sekolahnya berkelahi. 

Dalam video yang beredar menunjukkan seorang pelajar SMP duduk di sebuah ruangan di sekolah.

Sejak awal video siswa ini sudah marah-marah kepada guru di depannya.

Tidak terdengar jelas apa yang diucapkan remaja lelaki ini.

Baca: Terungkap! Ternyata Hanya Segini Bayaran Pengacara Farhat Abbas Tampil di Televisi

Baca: Pria Amerika Ditangkap Karena Incest, Campakkan Istrinya dan Punya Bayi dari Putrinya

Baca: Prajurit Yonif-9 Marinir Raih Juara 3 Balap Sepeda GFNY di Bali

Ia hanya berkata dengan nada tinggi sambil mengacungkan jarinya.

Sikap siswa ini mendadak berubah ketika seorang guru masuk ke ruangan itu.

Siswa itu langsung menatap ke arah datangnya sang guru dan amarahnya makin menjadi-jadi.

Siswa ini langsung berdiri dan mentang salah satu guru di ruangan tersebut.

Ia menantang sambil membuka kancing dan bajunya.

Bahkan siswa ini nekat melepas baju tanda tak takut kepada sang guru.

Video ini diunggah oleh pemilik akun Facebook Eris Riswandi Sabtu (3/2/2018).

"Murid nantang kepala sekolah berantem, katanya "ayo mau di mana?"

Indonesia krisis tata krama pada anak anak sekolah. Lokasi: Banjarnegara" tulis Eris untuk video ini.

Nah kali ini beredar lagi sebuah video kekerasan yang dilakukan pelajar.

Video itu merekam seorang siswa lelaki dikeroyok sekumpulan pelajar lainnya.

Korban tak bisa berbuat banyak ketika amarah teman-temannya meledak-ledak.

Alih-alih menyerang balik, siswa ini memilih bertahan dengan menutupi wajahnya.

Sedangkan pelajar lain tak henti-hentinya melempar bogem mentah dan tendangan.

Video ini diunggah oleh akun Twitter @YCH7168, Minggu (4/2/2018).

"Mohon @Kemdikbud_RI menelusuri di sekolah mana ini terjadi. Sebengis inikah siswa sekarang?" tulis admin tersebut.

Sejak diunggah postingan ini telah diretweet 1844 kali dan dikomentari sebanyak 281 kali hingga Senin (5/2/2018) siang.

Netizen yang melihat video ini mengaku miris.

Netizen meminta pihak terkait segera menyelidiki kasus video ini.

Sayang tak ada keterangan dimana dan kapan video ini diambil.

Baca: Ibu Muda Ini Rela Sewakan Payudaranya Demi Anak Kembarnya Yang Tertahan di Rumah Sakit

Baca: Salad Yee Sang Jadi Menu Wajib Keluarga Jini Wijaya di Malam Imlek

Baca: Bagi Anda Yang Ingin Tahu Berita Terkini Seputar Jabodetabek, Kini Hadir TribunJakarta.com

"Jd panas hati neh nontonnya" @mu7ee.

"Waduh,besok anak laki gue,gue ajari bandel biar bs ngebela diri. klo gk, bakal mati klo gini caranya" @Hetzche.

"Anak siapa itu seenaknya yang dipukulin? Apa itu guling tinju. Tolong diperhatikan bully semacam ini harus ditindakntegas" @Pdewi_salim.

Video ini menjadi viral. Sebagian besar netizen menanyakan lokasi kejadian dan meminta kasusnya diusut tuntas.

Usut punya usut, ternyata tindak kekerasan itu tidak terjadi di Indonesia melainkan di Malaysia. 

Dilansir dari Melvister.com, Peristiwa itu terjadi pada tahun 2013 lalu.

Sekelompok pelajar menyerang ketua kelasnya karena masalah pencurian HP.

Si ketua kelas melaporkan bahwa anggota geng tersebut ada yang mencuri HP milik siswa lainnya. 

Anggota geng kelompok ini tidak terima lalu menghajar ketua kelas habis-habisan. 

Dikabarkan polisi sudah turun tangan menangani kasus penganiayaan tersebut. 

Berikut link berita mengenai penganiayaan tersebut.

Klik disini