Korban Selamat Tragedi Titanic, Wanita yang Tak Bisa Tenggelam Saat Kecelakaan Kapal
Ia adalah seorang pelayan di atas kapal pesiar Titanic dan tercatat sebagai karyawan perusahaan bernama White Star Line.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah tragis kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912 pasti masih di kenang oleh banyak orang.
Apalagi sejak sutradara Hollywood, James Cameron, mengangkat kisah legendaris ini dalam film berjudul Titanic.
Kapal pesiar mewah ini tenggelam setelah menabrak gunung es.
Lebih dari 1.500 jiwa melayang akibat insiden tersebut.
Tapi kamu tahu nggak sih? di antara korban yang selamat ada satu orang wanita yang berjuluk 'Miss Unsinkable'.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, julukannya itu berarti 'si wanita yang tak bisa tenggelam'.
Dilansir daii All That's Interesting, wanita tersebut bernama Violet Jessop.
Ia adalah seorang pelayan di atas kapal pesiar Titanic dan tercatat sebagai karyawan perusahaan bernama White Star Line.
Baca: Lama Menghilang, Pemain Sinetron Ini Nasibnya Tragis Jadi Pengemis?
Baca: Beredar Video Penyanyi Cantik Disawer Ratusan Juta, Ternyata Ini Sosok Penyawernya!
White Star Line adalah perusahaan pelayaran yang meluncurkan RMS Titanic.
Sebelum bekerja di Titanic, Violet sudah pernah bekerja di atas kapal pesiar lainnya.
Dua tahun sebelum bekerja dengan perusahaan White Star Line, Violet adalah karyawan perusahaan Royal Mail Line.
Ia bekerja sebagai pelayan di kapal pesiar RMS Olympics.

Pada tahun 1911, Olympics berlayar meninggalkan Southampton dan bertabrakan dengan kapal perang Inggris bernama HMS Hawke.
Untungnya kecelakaan tersebut tidak terlalu fatal.
Kapal Olympics segera putar balik ke pelabuhan tanpa tenggelam.
Terlepas dari kecelakaan tersebut, Violet pindah perusahaan 7 bulan kemudian.
Ia bergabung dengan White Star Line yang mengklain bahwa semua kapalnya tidak akan bisa tenggelam.
Empat hari sebelum Titanic berlayar, Violet ditempatkan di kapal pesiar tersebut sebagai pelayan.
Dalam buku catatannya, Violet bercerita saat kecelakaan Titanic terjadi dia diperintahkan untuk naik ke atas dek kapal.

"Para penumpang dengan tenang berjalan ke arah sekoci dengan didampingi beberapa pelayan lain," tulis Violet dalam bukunya.
Violet dan beberapa pelayan lain juga disuruh oleh kepala awak kapal untuk melompat ke sekoci kosong untuk memastikan sekoci tersebut aman dinaiki penumpang.
Setelah semua penumpang naik ke sekoci, barulah violet dan beberapa temannya boleh naik ke kapal penyelamat tersebut.
Setelah terombang-ambing di tengah lautan yang dingin, Violet dan penumpang lain akhirnya diselamatkan oleh kapal Carpathia.
Seolah tak kapok juga bekerja di atas kapal pesiar, Violet kembali melayani kapal lain milik White Star Line 4 tahun kemudian.
Saat itu tengah terjadi perang dunia I.
Violet ditugaskan di kapal Britannic dan menjadi pelayan untuk Palang Merah Inggris.
Pada 21 November 1916, Britannic tenggelam di lautan Aegean akibat terkena ledakan bom.
Hingga hari ini, peneliti masih belum bisa memastikan darimana asal bom tersebut.
Beberapa mengatakan bahwa Britannic tenggelam lantaran terjangan torpedo atau terkena ranjau yang sengaja ditanam Jerman di lautan.
Kapal Britannic tenggelam dalam 57 menit dan menewaskan 30 penumpangnya.
Pada kecelakaan nahas tersebut, Violet masih juga selamat.
( BACA JUGA: D.O EXO Dikabarkan Akan Menjadi Pemeran Utama Drama Baru, Sama Aktris Cantik lho! )
Violet bisa selamat setelah nekat terjun dari atas dek ke lautan lepas.
Sayangnya ia tersangkut ke bawah kerangka kapal yang mulai tenggelam.
Dengan sekuat tenaga Violet melepaskan diri dari bencana itu, dan akhirnya berhasil.
Setelah kecelakaan tersebut dokter mengatakan bahwa tulang tengkorang Violet mengalami keretakkan.
Masih tak kapok juga, Violet kembali bekerja di kapal pesiar di tahun 1920 dan menjalani pekerjaan tersebut sampai tua.
Ia meninggal dunia setelah menikah dan punya anak serta cucu pada usia 83 tahun.
Sejak itulah Violet Jessop disebut sebagai 'Miss Unsinkable'. (*)