Berita Terkini Nasional

Menag Nasaruddin Sebut Guru Harus Suci di Langit dan Bumi, Tak Perlu Harapkan Uang

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menuntut seorang guru harus menjauhi dosa. Ia pun mendesak supaya suci baik di langit dan bumi. 

Editor: Kiki Novilia
Kemenag
GURU HARUS SUCI - Menteri Agama Nasaruddin Umar saat bertemu dengan Forum Pemimpin Redaksi Media dalam acara Bincang Haji 1446 H/2025 M yang digelar di Istiqlal, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menuntut seorang guru supaya suci baik di langit dan bumi.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, menuntut supaya guru harus berperilaku suci baik di langit dan bumi. Ia pun tidak menyarankan guru mengharapkan uang.

"Guru itu mestinya Nabi kecil ya, harus menjauhi dosa, Bukanlah seorang guru kalau langganan dosa, kumpul kebo melakukan perzinahan, itu enggak guru itu. Seorang guru itu harus suci di langit suci di bumi," katanya saat membuka Pembelajaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 3 di UIN Jakarta, Tangerang Selatan, Rabu (3/9/2025) dikutip dari Tribunlombok.

Nasaruddin Umar adalah Menteri Agama dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pria dengan gelar lengkap AG. Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. (lahir 23 Juni 1959) ini adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta.

Karena itu, profesi guru disebut bukan dilakukan untuk mencari materi, melainkan semata-mata ikhlas mengajari anak-anak supaya pintar. Ia menyarankan pihak-pihak yang mengharapkan uang supaya beralih jadi pedagang. 

"Guru itu tujuannya mulia, bagaimana memintarkan anak orang itu tujuannya, bukan cari uang. Kalau mau cari uang jangan jadi guru, jadi pedagang lah," katanya.

Menurutnya, pengabdian seorang guru dalam mendidik harus dilakukan dengan niat berbuat baik. Sebagai profesi yang mulia, guru harus memiliki niat tulus dalam menyalurkan ilmu kepada murid. 

"InsyaAllah pekerjaan yang paling mulia itu adalah memintarkan orang yang bodoh itu amal jariyah, lebih buat amal jariyahnya," jelasnya.

Lebih jauh, Menag menuturkan bahwa guru yang profesional seharusnya memiliki empat kriteria utama: pertama, learning how to learn; kedua, learning how to teach, yakni kemampuan mendidik murid agar belajar; ketiga, teach how to learn, yaitu mengajarkan murid cara belajar; dan terakhir, teaching how to teach, atau kemampuan mengajarkan cara mengajar yang baik.

Kecup Dahi Paus Fransiskus

Momen Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar kecup dahi pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus disorot. Paus Fransiskus tampak terlihat sangat akrab dan dekat dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kamis (5/9/2024).

Berdasarkan siaran langsung Kompas.com yang tayang di YouTube Kompas.com, Paus Fransiskus dan Nasaruddin Umar saling bersalaman saat hendak berpisah. Tak berhenti sampai di situ, Nasaruddin Umar lantas tampak mengecup dahi Paus Fransiskus sebanyak dua kali.

Sri paus lalu membalasnya dengan mencium tangan Nasaruddin Umar beberapa kali. Momen akrab dua pemuka agama ini terjadi di halaman Masjid Istiqlal. Tepatnya, setelah rangkaian kunjungan Paus Fransiskus di Istiqlal selesai, atau sebelum meninggalkan masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Sebelumnya, Paus sempat menyaksikan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan halaman Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio ini pun sempat memuji dan berharap persaudaraan dan kerukunan tetap terjaga dengan adanya terowongan tersebut

Kemudian, Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sempat mendengarkan pernyataan Deklarasi Istiqlal dari tokoh lintas agama. Tak hanya itu, Paus dan Nasaruddin Umar menandatangani Deklarasi Istiqlal tersebut.

Selanjutnya, Paus Fransiskus menyampaikan pidato dan mendapatkan cinderamata berupa replika Masjid Istiqlal dan Koin Persahabatan yang diberikan langsung oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki.

Menariknya, Paus Fransiskus sempat menyerahkan sebuah kantong merah kecil kepada Saiful usai mendapatkan dua buah cinderamata tersebut. Setelah itu, Paus Fransiskus berfoto bersama dengan tokoh bangsa dan agama, serta sejumlah menteri dan wakil menteri yang hadiri di Masjid Istiqlal.

Berita selanjutnya Menag Nasaruddin Umar Tunjukkan Keteladanan Pemimpin, Sampaikan Maaf terkait Pengelolaan Haji

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved