Sama-sama Divonis Kanker Payudara, Wanita dan Anjingnya Berjuang Melawan Maut, Ini Akhirnya
Sama-sama Divonis Kanker Payudara, Wanita dan Anjingnya Berjuang Melawan Maut, Ini Akhirnya
Dokter hewan berkata bahwa itu mungkin kista dan Sara harus terus mengawasinya.
Beberapa minggu kemudian, Sara melihat bahwa Freyja memiliki beberapa benjolan kecil, Dia bersikeras benjolan tersebut harus dikeluarkan dan diuji.
Setelah operasi pengangkatan tumor, Freyja didiagnosis menderita kanker payudara yang agresif yang juga menyebar ke kelenjar getah beningnya.
Hal itu berarti hidupnya tinggal kira-kira enam bulan lagi.
Kemoterapi sayangnya bukan pilihan yang cocok untuk seekor anjing dan dokter hanya menyarankan untuk memberinya enam bulan terbaik dalam hidup anjing itu.
Setelah mendekati batas enam bulan yang dikatakan dokter, Freyja terlihat tidak terlalu kesakitan. Jadi dia menjalani operasi kedua untuk menghilangkan tumornya.
Kemudian pada bulan Mei 2015, hanya sembilan bulan setelah diagnosis Freyja, Sara diberitahu bahwa dia juga menderita kanker payudara stadium 1A.
Sara telah menjalani kemoterapi enam kali antara bulan Agustus sampai Desember 2015.
Pada Januari 2016, Sara menjalani kemoterapi di Derriford Hospital, Plymouth dengan Freyja tetap ada di sisinya.

Mereka membawa juga Freyja pada sesi radioterapi.
Sekarang Sarah mengatakan bahwa dirinya sehat dan masih melakukan pemeriksaan rutin.
Dia juga bahagia karena Freyja masih ada di sampingnya untuk menemaninya.
Freyja yang sebelumnya hanya diprediksi hanya dapat hidup selama enam bulan, namun dia mampu bertahan hampir empat tahun kemudian. (Intisari-Online/Tatik Ariyani)
Berita ini sudah tayang di Intisari-Online dengan judul "Wanita Ini Divonis Mengidap Kanker Payudara Begitu Juga Anjingnya, Kini Mereka Berjuang Bersama Melawan Maut"