9 Gadget yang Dulu Cuma Ada di Film Kartun Doraemon, Kini Jadi Kenyataan
Dahulu, alat-alat milik Doraemon hanya sebatas angan. Artinya, tidak tersedia atau belum tercipta.
Alat ini diciptakan untuk memenuhi harapan akan penerbangan personal.
Bahkan H4 juga sempat dijual di pasaran dengan harga 85.000 dollar AS (Rp 1,2 triliun).
Namun sayangnya, pengembangan alat ini tidak dilanjutkan, lantaran kekurangan dana.
2. "Konyaku" penerjemah

Saat berpetualang ke negeri asing, Doraemon selalu menggunakan Konyaku sang penerjemah.
Di kehidupan nyata, fungsi konyaku digantikan oleh mesin penerjemah seperti Google Translate.
Menggunakan jaringan internet dan sistem kecerdasan buatan, alat ini dapat menerjemahkan kata ke lebih dari 100 bahasa.

Awalnya, translator ini hanya bisa digunakan saat berada di desktop.
Namun saat ini mobilitasnya lebih dinamis.
Sebab kata asing yang berada di sebuah gambar bisa diterjemahkan dengan bantuan kamera smartphone.
Belakangan ini translator semakin canggih.
Lewat perangkat Google Pixel Buds, penerjemah besutan Google mampu menerjemahkan langsung ke telinga penggunanya, ketika lawan bicara sedang berbicara.
3. Mecha maker

Caranya adalah dengan memasukkan desain gambar atau benda tertentu untuk digunakan sebagai bahan yang akan dicetak.
Oleh Nobita, alat ini digunakan untuk mencetak mainan remote control.
Melalui sistem komputer yang disambungkan ke mesin pencetak, printer ini mampu mencetak objek 3 dimensi menggunakan sejumlah material.