Gara-gara Ulah Hotman Paris, Kedai Kopi Johny Nasibnya Malah Jadi Begini Sekarang

Gara-gara Hotman ini. Ke mana-manadiceritain. Suasana sangat sibuk dan ramai. Mereka berjejalan.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Pengacara Hotman Paris Hutapea (kiri) bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Kopi Johny, Sabtu (17/2/2018).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra) 

Cabang-cabang tersebut dibuat untuk memecah pelanggan karena pengunjung cabang pusat seringkali membludak.

Pada hari kerja, pengunjung bahkan mendapat tambahan tamu dari para pekerja di perkantoran sekitar kedai. 

Cabang pusat memang paling ramai karena Johny kerap melayani langsung pelanggan-pelanggannya di sana.

Pada Sabtu itu saja, pria asli Manado tersebut tak pernah beranjak dari balik meja tempat ia menyiapkan kopi hingga kedainya tutup.

"(Pusat paling ramai) karena orang cari figur. Belum dijadwalkan tapi saya ada rencana keliling."

"Misal nanti di sini cuma sampai jam 10.00, pindah ke outlet satu lagi 1-2 jam, baru pindah lagi," tutur dia.

Johny menceritakan, sebetulnya Hotman sudah sejak lama terbiasa sarapan di tempatnya.

Kopi Johny di Jalan Kopyor Raya itu sebetulnya tak hanya sendiri. Di tempat yang menyerupai pujasera itu berkumpul banyak stan makanan.

Mulai dari nasi uduk, nasi ala warung Tegal, nasi goreng, dan lainnya. 

Pengacara Hotman Paris Hutapea (baju oranye) bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan anggota Girls Squad di Kopi Johny, Sabtu (17/2/2018).Pengacara Hotman Paris Hutapea (baju oranye) bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan anggota Girls Squad di Kopi Johny, Sabtu (17/2/2018).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

"Sebenarnya tempat sarapan dia banyak. Tapi di sini tempat rutin dia. Tempat mungkin dia merasa nyaman, happy, dan orangnya kan tipikal bebas dan mau merakyat," ujar Johny.

Saking seringnya Hotman nongkrong di Kopi Johny, ia bahkan memiliki semacam komunitas sendiri. Mereka ikut datang dan ngopi di sana saat ada Hotman.

Johny tak menyadari secara pasti kapan kedai kopinya mulai kian ramai dengan pengunjung yang datang karena "efek" Hotman.

Namun, -tak bisa dibantah, titel yang disandang Hotman mulai dari salah satu pengacara terbaik Indonesia, seorang flamboyan, figur media sosial, hingga pembawa acara televisi, membawa efek yang signifikan kedai itu

Omzet Kopi Johny pun terdongkrak hingga sekitar 30 persen.

"Dengan Pak Hotman saya berterimakasih karena dengan dia juga saya terekspos, omzet naik, langganan bertambah banyak, dikenal orang," kata pria yang selalu tampil khas dengan pakaian putihnya.

Meski begitu, Johny menegaskan, Hotman selalu membayar pesanannya dan selalu menyampaikan bahwa Kopi Johny bukan miliknya.

Pemilik Kopi Johny, Johny Poluan saat menyajikan kopi di kedainya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.
Pemilik Kopi Johny, Johny Poluan saat menyajikan kopi di kedainya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

Sebagai timbal baliknya, Johny pun memperlakukan Hotman sebagai tamu spesial. Misalnya, dengan menyediakan tempat parkir untuk mobil Hotman.

"Dia datang bayar dan terang-terangan bilang bahwa Kopi Johny bukan punya dia. Cuma mungkin di antara kita sudah ada chemistry," kata dia.

Enak

Tak hanya ramai publikasi, rasa kopi dari Kopi Johny pun disukai para penikmatnya.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, salah satunya. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku kerap mengikuti tren media sosialInstagram, termasuk ramainya obrolan soal Kopi Johny yang menggunakan biji kopi Toraja itu.

Zulkifli memang gemar mencicipi kopi setiap berkunjung ke daerah. Ia pun menyukai cara penyajian tradisional yang dilakukan di Kopi Johny.

"Tidak hanya populer tapi juga kopinya enak. Kalau belum ke sini belum ke Jakarta namanya," kata Zulkifli.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved