Anak Elvy Sukaesih Minta Dijenguk di Sel Tahanan, Ada yang Ingin Disampaikan
Anak Elvy Sukaesih Minta Dijenguk di Sel Tahanan, Ada yang Ingin Disampaikan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Penyesalan selalu datang belakangan.
Itulah yang diamali putri pedangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida.
Gara-gara narkoba, wanita lajang itu terpaksa tidur di sel tahanan.
Malangnya lagi, wanita berusia 32 tahun itu hingga kini belum juga dijenguk sang ibu, padahal ada yang ingin dia sampaikan.
Baca: Ini 5 Pengakuan Perempuan yang Disawer Uang dan Dituduh Bu Dendy sebagai Pelakor!
Hal ini diungkap kakak iparnya Zecky Alatas setelah menjenguk Dhawiya.
Zecky menuturkan bahwa Dhawiya ingin meminta maaf sebagai seorang anak kepada ibunya.
Usai Dhawiya terciduk polisi atas kasus penyalahgunaan Narkoba.
"Pasti kalau anaknya bersalah, akan minta maaf pada ibunya karna merasa bersalah," ucap Zecky Alatas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (19/2/2018).
Zecky juga menyebutkan jika Dhawiya merasa bersalah kepada sang bunda Elvy Sukaesih.
"Ya itu pasti yaa (merasa bersalah) mungkin akan bicara langsung sama uminya. Ada antara anak dan ibu," ucap Zecky.
Baca: Video Istri Sah Sawer Ratusan Lembar Uang ke Pelakor, Amarahnya Terdengar Begitu Mendalam
Sejak Dhawiya ditangkap dan mendekam di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, karna kasus narkoba Elvy Sukaesih belum terlihat menemui putri bungsunya tersebut.
Dhawiyah tidak sendiri ketika terciduk di kediamannya, artis peran tersebut bersama kedua kakaknya, satu kakak iparnya, dan tunangannya.
Dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan dua paket sabu seberat 0,45 gram dan 0,49 gram serta alat isap.
Bantah Mengumpat
Zacky Alatas, yang juga bertindak sebagai kuasa hukum dari keluarga, mengungkapkan alasan Umi Elvy tak datang ke Polda Metro Jaya, dan membantah bahwa wanita 66 tahun tersebut mengumpat.
Bahkan ia juga mengatakan bahwa semua proses hukum telah diserahkan kepadanya selaku kuasa hukum dan perwakilan keluarga.
"Bukan ngumpet, bukan enggak mau muncul, atau enggak mau datang, karena sudah diserahkan kepada saya, sebagai kuasa hukumnya, sebagai keluarga besarnya. Saya akan memberikan yang terbaik, sebagai tugas lawyer diberikan kuasa sebagai penasehat hukum akan melakukan kinerjanya seperti apa," ungkap Zacky Alatas.
"Artinya kalau saya sudah melakukan (jenguk Dhawiyahh) ya mungkin itu suatu yang baik. Tidak menutup kemungkinan umi akan datang, tapi saya tidak tahu," sambungnya.
Mengebai rasa rindu terhadap buah hatinya, Zacky mengatakan jika sang ibu mertua jelas merasakan hal tersebut.
Namun ia ingin agar siapapun tidak menyudutkan adik iparnya saja.
Pasalnya narkoba bisa menyerang siapapun dan tidak memandang profesi apapun.
"Kangen pasti kangen lah. Karena kan sama seperti keluarga lain ditinggal anaknya pasti kangen. Tapi dari kasus ini jangan disudutkan dari satu sisi, Dhawiyah saja," paparnya.
"Artinya ini juga sebagai contoh untuk masyarakat luas, yang tidak harus terjadi lagi, kasus seperti Dhawiyah ini bisa terjadi ke siapa saja," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/dhawiya-zaida_20180217_100031.jpg)