Noviana Tak Kapok Geluti Pencak Silat Meski Sempat Cidera Parah
Menurutnya walaupun Pencak Silat merupakan olahraga keras, tapi tetap ia jalani karena dari sisi lain mengajarkan banyak hal.
Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: Reny Fitriani
Orangtua Novi, Masna (49) mengatakan awalnya melarang untuk terjun ke olahraga Pencak Silat karena termasuk dalam olahraga beladiri yang berkaitan dengan fisik, sedangkan buah hatinya seorang perempuan. Seharusnya memilih olahraga yang lebih ke ketrampilan atau yang semacamnya.
"Dia kan perempuan masak pilih pencak silat. Apalagi saya takut banget kalau dia itu kenapa-kenapa, jadi memang saya larang waktu pertama itu. Ya tapi namanya anak kan, dipaksa juga ya gak baik karena itu pilihan dia sendiri. Hanya pesen ati-ati aja dan jaga diri, " kata Masna.
Sementara ayah Novi, Sarman (60) mengatakan bahwa awalnya melarang keras pilihan anaknya itu. Karena benar-benar takut anak perempuannya mengalami cidera atau luka saat latihan atau pertandingan.
"Saya sempat melarang keras, sama seperti ibunya. Karena takut dia kenapa-kenapa, atau cidera, luka habis latihan atau tanding. Tapi sekarang apa yang terbaik buat Novi, saya dukung. Walaupun tahun 2016 sempat cidera parah dan saya minta untuk berhenti. Tapi ia pernah ngomong kalau ingin banggakan keluarga lewat prestasi dia di Pencak Silat, " kata Sarman.
Prestasi Noviana antara lain, meraih Medali Perak Kejuaraan Porkot Tahun 2012, Medali Emas Seleksi Porprov Tahun 2014, Medali Perak Kejuaraan Porprov 2014, Medali Emas Seleksi Porwil Tahun 2015, Medali Emas Dandin Cup Tahun 2015,Juara I Seleksi Porprov 2017, Medali Emas Porprov 2017.
