Rizieq Shihab Batal Pulang ke Indonesia, Sosok Ini Sudah Tahu Duluan Ketimbang Pendukungnya
Rizieq Shihab Batal Pulang ke Indonesia, Sosok Ini Sudah Tahu Duluan Ketimbang Pendukungnya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menunda kepulangannya dari Arab Saudi ke Indonesia.
Rizieq mengatakan itu, berdasarkan rekaman suara yang diterima dari Juru Bicara FPI, Slamet Maarif.
"Hari ini saya harus menunda dulu kepulangan saya. Dan saya akan terus beristikharah meminta petunjuk Allah SWT," ujar Rizieq, Rabu (21/2/2018).
Rizieq akan menjadwalkan ulang kepulangannya ke tanah air. Ia memastikan akan memberitahukan kepada para pendukung.
"Jika sudah dapat keputusannya maka saya sendiri yang akan langsung mengumumkan kepada umat Islam di Indonesia tentang kepulangan saya," ujar Rizieq.
Baca: Kebiasaan 10 Kontestan Indonesian Idol, Dari Hobi Merawat Barang Hingga Tak Suka Susu
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar kepulangan Rizieq Shihab tak berdampak pada pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Erwin Revianto, Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soetta, memastikan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta tak terganggu kabar kedatangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu dari Arab Saudi.
"Selama kami belum dapat konfirmasi dari masing-masing penerbangan soal transit, dan yang bersangkutan namanya tidak ada di penerbangan dari Saudi ke Jakarta. Serta, perlu penyampaian kalau penerbangan di Bandara Soetta dalam keadaan aman terkendali, semua kondusif," tutur Erwin, Rabu (21/2/2018).
Ia menerangkan, di data penumpang pesawat pada hari ini, tidak terdapat nama Rizieq Shihab di seluruh maskapai penerbangan.
“Hingga semalam dini hari kami melakukan pengecekan, tidak ada nama tersebut di dalam data manifes,” ungkapnya.
Baca: Disawer Duit Setengah Miliar, Apakah Wanita Disebut Pelakor Ini Mengambilnya?
Erwin menjelaskan, sebelumnya memang terdapat daftar nama pemesanan tiket dari Jeddah ke Indonesia atas nama Muhammad Rizieq Shihab pada 20 Februari 2018.
"Namun, pem-booking-an batal karena kemungkinan tidak dibayar, tidak jadi pulang," kata Erwin.
Kabar batalnya Rizieq Shihab pulang ke Indonesia sebenarnya sudah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto pada Senin 19 Februari 2018.