Pernah Kampanye Antinarkoba, Aktor "Angling Dharma" Malah Simpan Sabu dalam Kaleng Permen
Penyidik juga mengamankan cangklong, pipet, dua sedotan, dan alat isap sabu-sabu bentuk botol dot susu.
Sejak itu ia terus berakting di sejumlah sinetron, di antaranya adalah Bulan Bukan Perawan, Permataku, Misteri Gunung Merapi, Tutur Tinular dan Bidadari 2.
Pria kelahiran tahun 1977 itu juga sempat berperan sebagai Pangeran Magora dalam Angling Dharma, sinetron kolosal hit berlatar zaman kerajaan Indonesia yang diproduksi oleh Genta Buana Pitaloka.
Dapat dikatakan Angling Dharma yang mengudara dari 2001 sampai 2005 itu merupakan salah satu sinetron terbaik Djibran.
Namanya semakin dikenal publik setelah membintangi sinetron itu.
Angling Dharma tayang selama dua musim dengan puluhan episode.
Sinetron ini berhasil membuktikan kualitasnya dengan menyabet penghargaan sinetron laga terpuji di Festival Film Bandung tahun 2004.
Usai Angling Dharma, Djibran tetap berkecimpung di dunia akting.
Ia telah membintangi sinetron Hidayah, Raden Kian Santang, Si Buta Dari Lembah Hantu, Pangeran dan Malaikat Kecil Dari India.
Pada 2007, ia memulai debut berakting dalam layar lebar lewat film Tuanku Imam Bonjol berperan sebagai Imam Bonjol.
Ia beradu akting dengan aktor senior seperti Kiki Amalia, Marcellino, HIM Damsyik dan Ray Sahetapy.
Seakan tak puas berakting, Rizal terjun ke dunia tarik suara pada 2004.
Ia memilih aliran dangdut dan merilis album bertajuk Anugerah (2004), Sport Jantung adalah salah satu lagu di album itu.
Tak terbuai dengan dunia hiburan, Rizal sempat menjadi relawan di Aceh bersama Cut Keke, Nova Eliza, dan Gugun Gondrong pada tahun 2005.
Mereka membantu warga Aceh yang tertimpa bencana tsunami pada 2004 silam.(*)