Simak 6 Gejala ”Kurang Piknik” karena Terlalu Lelah Bekerja
Seringkali tubuh kita akan memberi tahu kapan harus beristirahat. Sayangnya, kita sering tak memedulikannya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Banyak orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Sampai-sampai, dia mengorbankan ”me time” alias waktu untuk diri sendiri.
Kita harus ingat, tubuh kita butuh istirahat, butuh pemulihan (recovery). Kita bukanlah robot yang bisa bekerja tanpa henti.
Seringkali tubuh kita akan memberi tahu kapan harus beristirahat. Sayangnya, kita sering tak memedulikannya.
Baca: Kisah Memilukan Wanita yang Jadi Budak Seks ISIS
Padahal, kita pun tahu bahwa terlalu memaksa diri untuk bekerja justru tak akan memberikan hasil yang baik. Terlalu memaksa diri juga berakibat buruk bagi kesehatan.
Cara terbaik untuk berhasil dalam pekerjaan dan kehidupan kita adalah memastikan kita merawat diri, tubuh, dan jiwa kita.
Berikut ini enam tanda bahwa kita butuh piknik.
1. Menjadi pelupa
Jika kita terus-menerus melupakan rencana atau janji yang kita buat, ada kemungkinan bahwa mental kita sedang tertekan. Riset membuktikan, stres kronis dapat mendatangkan dampak negatif langsung pada memori spasial, yang bertanggung jawab untuk membantu mengingat lokasi dan menghubungkan objek.
Jika kita baru saja melewatkan sebuah acara untuk ketiga kalinya bulan ini, inilah saatnya untuk menarik napas, dan menilai kembali melihat seberapa sibuknya diri kita.
Baca: Keren, Ada ”Robocop” di Simpang Pematang
2. Selalu merasa sakit kepala
Apakah kita selalu mengalami sakit kepala yang tajam dan menusuk sepanjang hari? Itu mungkin tanda dari tubuh agar sedikit bersantai.
Menurut Mayo Clinic, sakit kepala bisa menjadi pertanda dehidrasi atau pun akibat langsung dari stres. Apa pun itu, kita harus mencari tahu penyebabnya, daripada kita harus meminum obat-obatan yang justru mengandung efek samping.
3. Sakit sepanjang waktu
Jika kita merasa pening, flu, atau batuk yang tidak pernah berakhir, juga pilek, maka mungkin sistem kekebalan tubuh sedang melemah karena terlalu lelah.
Tekanan yang konsisten dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk beristirahat. Cobalah untuk beristirahat sebentar saja di siang hari, agar tubuh kembali merasa segar.
4. Hidup terasa tak santai
Jika kita tidak ingat kapan terakhir kali merasa mengatur jadwal harian, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali seberapa sibuk jadwal kita.
Lihatlah kalender mingguan. Apakah ada tempat bagi kita untuk "bernapas"? Jika tidak, dapatkah kita menemukan waktu untuk melakukan itu?
Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam selama 5-10 menit. Atau, kita juga bisa melakukan meditasi untuk menjaga kesehatan mental.
5. Makan sambil melakukan aktivitas lain
Melakukan aktivitas lain saat jam makan bukanlah cara ideal untuk makan. Jika kita makan siang selama rapat atau menyantap sarapan saat bekerja, ini sama saja kita menyakiti fisik dan mental sendiri.
Cara kita makan juga sama pentingnya dengan apa yang kita makan. Saat kita duduk dan memperhatikan makanan, kita akan makan dengan jumlah yang tepat, merasa lebih kenyang, dan kita mungkin bisa merasa tenang dalam beberapa menit.
6. Tidak merawat diri
Kapan terakhir kali kita merawat diri sendiri? Jika kita membiarkan diri tak terawat dan tidak pernah meluangkan waktu untuk bersantai, maka semua pekerjaanmu mungkin sia-sia belaka.
Rata-rata orang yang bahagia hidup lebih lama dan lebih sehat. Jadi, tidak peduli seberapa keras kita bekerja, sangat berharga jika kita menikmati hidup.
Luangkan akhir pekan untuk merawat diri sendiri, apakah itu berarti menghabiskan waktu menonton film di tempat tidur, atau berkumpul bersama teman. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 6 Tanda Kerja Terlalu Lelah dan Butuh "Piknik"